Suara.com - Sesak napas akibat alergi bisa menjadi kondisi yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Reaksi alergi ini biasanya disebabkan oleh paparan alergen seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau makanan tertentu.
Pada beberapa kasus, gejala ini bisa menjadi sangat parah, bahkan mengarah pada asma. Berikut lima pengobatan yang terbukti efektif untuk meredakan sesak napas akibat alergi:
1. Menggunakan Obat Antihistamin
Antihistamin adalah obat yang bekerja dengan cara menghambat efek histamin, zat yang dilepaskan tubuh selama reaksi alergi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, cairan, atau semprotan hidung, sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan.
2. Inhaler Kortikosteroid
Untuk sesak napas yang disebabkan oleh alergi, inhaler bronkodilator seperti salbutamol dapat membantu melebarkan saluran pernapasan. Obat ini sering digunakan oleh penderita asma dan efektif dalam meredakan gejala secara cepat.
3. Imunoterapi Alergi
Imunoterapi melibatkan pemberian alergen dalam dosis kecil secara bertahap untuk melatih tubuh agar tidak bereaksi berlebihan. Terapi ini dilakukan dalam jangka panjang dan terbukti efektif dalam mengurangi gejala alergi, termasuk sesak napas.
4. Menghindari Alergen Pemicu
Langkah pencegahan adalah bagian penting dari pengobatan. Identifikasi alergen pemicu dan hindari paparan dengan cara seperti menggunakan filter udara, membersihkan rumah secara rutin, dan memilih bahan makanan dengan hati-hati.
5. Penggunaan Nebulizer atau Alat Penyemprot
Bagi mereka yang mengalami sesak napas yang parah, penggunaan nebulizer bisa menjadi pilihan pengobatan yang sangat efektif. Alat ini menyemprotkan obat dalam bentuk uap yang bisa langsung masuk ke saluran pernapasan, memberikan kelegaan lebih cepat.
Mengelola Alergi Agar Tidak Kambuh
Selain pengobatan, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengelola alergi dan mencegah sesak napas kambuh. Salah satunya adalah dengan menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang bisa memicu alergi.
Makanan seperti kacang, telur, atau makanan laut sering kali menjadi pemicu reaksi alergi. Selain itu, rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan paru-paru dan daya tahan tubuh juga sangat dianjurkan.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Jakarta, Ini 10 Kota Paling 'Beracun' di Dunia yang Bikin Sesak Napas
-
Sosok Felicia Elizabeth yang Laporkan Owner Bake n Grind ke Polisi
-
Cuaca Panas Bikin Kulit Gatal dan Ruam Merah? Itu Tanda Alergi, Ini Obat yang Tepat
-
Alergi Anak Hampir Merenggut Nyawa: Bakery Viral Ini Diduga Jual Roti Gluten Free Palsu!
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan