Suara.com - Sakit kepala yang terus-menerus selama kehamilan jangan dianggap enteng. Bisa saja hal itu adalah tanda serius dari kondisi medis yang jarang terjadi, yaitu Trombosis Sinus Vena Serebral (CVST).
Meski jarang, CVST berpotensi mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat. Pembekuan darah di otak ini dapat menimbulkan masalah besar bagi ibu hamil, terutama pada trimester ketiga.
CVST adalah jenis stroke yang disebabkan oleh pembekuan darah dalam sinus vena otak. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita hamil karena perubahan sistem koagulasi tubuh selama kehamilan, yang meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah.
Kehamilan berhubungan langsung dengan hiperkoagulasi, suatu kondisi di mana darah cenderung lebih mudah menggumpal, meningkatkan kemungkinan pembekuan darah di otak.
Penyebab lain yang memicu CVST termasuk operasi sesar, infeksi sistemik, muntah berulang, anemia, serta dehidrasi. Wanita yang mengalami kelebihan berat badan, diabetes, atau yang merokok juga lebih rentan terhadap kondisi ini.
Pada kehamilan, terutama di trimester ketiga dan beberapa minggu setelah melahirkan, risiko CVST berada pada titik tertinggi.
Menurut Dr. Kunal Bahrani, Direktur Klinis & HOD-Neurologi di Marengo Asia Hospitals Faridabad, gejala umum yang paling sering ditemukan pada pasien dengan CVST adalah sakit kepala yang parah, penglihatan kabur, kejang, bahkan kehilangan kesadaran.
Jika tidak ditangani dengan cepat, kondisi ini dapat mengarah pada komplikasi serius, seperti gangguan bicara, kesulitan bergerak, hingga kerusakan otak yang berpotensi fatal.
Pada pasien yang mengalami gejala CVST, diagnosis dilakukan melalui tes pencitraan seperti MRI otak atau CT venogram untuk memeriksa aliran darah di otak. Jika ditemukan pembekuan darah, pengobatan segera sangat diperlukan, dengan terapi antikoagulasi sebagai langkah pertama.
Dalam kasus yang lebih serius, tindakan medis lebih lanjut seperti intervensi bedah atau terapi endovaskular dapat dipertimbangkan.
Untuk mencegah terjadinya CVST, penting bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan sehat, menghindari merokok, serta rutin berolahraga. Mengontrol kondisi medis seperti diabetes dan menjaga berat badan ideal juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini.
Jika mengalami sakit kepala berulang, muntah, atau gejala lain yang mencurigakan selama kehamilan, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Penanganan cepat dapat mencegah komplikasi serius yang lebih berbahaya. (antara)
Berita Terkait
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Erika Carlina Ungkap Rahasia Tubuh Langsing dan Bebas Stretch Mark Pasca Melahirkan
-
Apa Hukum Menikahi Perempuan Hamil? Ini Penjelasan Ulama
-
7 Makanan yang Bisa Memicu Migrain Parah Jika Dikonsumsi Berlebihan
-
Epilepsi Katamenial Ancam Ibu Hamil, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!