Suara.com - Pemenuhan gizi seimbang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit kronis. Sebab, asupan nutrisi yang baik dapat membantu menekan risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung.
Fakta itu disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam RSUPN Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI.
"Gizi yang seimbang berperan dalam mencegah berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, serta gangguan jantung. Asupan nutrisi yang cukup dan berkualitas akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tubuh," ujar Sukamto, Kamis (13/2/2025).
Sukamto menjelaskan bahwa gizi seimbang tidak hanya sekadar memenuhi rasa kenyang, tetapi juga berpengaruh pada seluruh sistem tubuh. Nutrisi yang cukup membantu tubuh bekerja optimal, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
"Gizi bukan sekadar soal kenyang atau lapar, tetapi juga berkaitan dengan fungsi seluruh sistem tubuh. Jika kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan baik, tubuh mendapatkan 'bahan bakar' yang tepat untuk menjalankan fungsinya secara optimal," katanya.
Selain itu, Sukamto menegaskan bahwa pemenuhan gizi seimbang tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Asupan nutrisi yang cukup dapat menjaga mood tetap stabil dan menurunkan risiko depresi.
"Yang sering terlupakan dalam pembahasan tentang gizi adalah kaitannya dengan kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan nutrisi yang baik berhubungan erat dengan stabilitas mood dan risiko depresi yang lebih rendah," jelasnya.
Dokter Sukamto menyarankan agar setiap individu mengonsumsi makanan dengan komposisi nutrisi lengkap. Tubuh membutuhkan asupan nutrisi harian untuk memperbaiki sel yang rusak, menjaga sistem imun tetap kuat, menghasilkan energi untuk aktivitas, membantu metabolisme, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada anak-anak.
"Tubuh memerlukan nutrisi seimbang setiap hari agar dapat menjalankan fungsi vitalnya dengan baik," pungkasnya. (antara)
Berita Terkait
-
Stunting Bukan Takdir! Kenali Penyebab, Bahaya, dan Solusi untuk Anak
-
Tinjau MBG di SMKN 48 Jakarta, Wapres Ingatkan Standar Gizi Seimbang
-
PNM Intensif Tingkatkan Literasi dan Inklusi Stunting Warga Desa Towale
-
Kenalan dengan Bapak Gizi Indonesia Pencetus Hari Gizi Nasional, Bagaimana Sejarahnya?
-
PPJI Berbagi di Bulan Ramadan dan Gelar Edukasi Menu Gizi Seimbang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas