Suara.com - Musim ini, Victor Wembanyama harus menepi. Bintang muda NBA itu didiagnosis mengalami Deep Vein Thrombosis (DVT)—pembekuan darah di vena dalam bahu kanannya. Sebuah kondisi yang langka, tapi berisiko besar bagi kariernya.
Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular dari Mayapada Hospital Kuningan, dr. Yuliardy Limengka, menjelaskan bahwa pembuluh darah vena memiliki peran krusial dalam tubuh, yaitu mengalirkan darah kembali ke jantung. Jika terjadi kerusakan atau trauma berat, aliran darah bisa terhambat, menyebabkan pembekuan yang berbahaya.
"Victor mengalami DVT di pembuluh vena dalam, dekat tulang. Jika kondisinya serius, peluangnya untuk kembali bermain bisa sangat kecil," ujar Yuliardy.
DVT umumnya terjadi di kaki, bukan di tangan seperti yang dialami Victor. Penyebab pastinya belum diumumkan, tapi Yuliardy menduga ini terjadi akibat overuse injury—cedera karena penggunaan otot yang berlebihan.
Ketika darah membeku di pembuluh vena, aliran menuju jantung melambat atau bahkan tersumbat. Jika bekuan itu bergerak ke paru-paru, kondisi ini bisa berujung fatal. Tubuh memang memiliki mekanisme penyembuhan alami, tetapi terkadang justru bereaksi berlebihan, menciptakan bekuan yang semakin memperburuk keadaan.
Jika tidak segera ditangani, pembuluh darah bisa mengalami kerusakan permanen. Dalam kasus Victor, itu berarti ancaman nyata bagi karier basketnya. "Dampaknya bisa fatal. Jika pembuluh darahnya rusak, kemungkinan untuk kembali bermain sangat kecil," lanjut Yuliardy.
Penanganan DVT tergantung tingkat keparahannya. Dalam fase akut, operasi trombektomi bisa menjadi pilihan untuk mengangkat bekuan darah. Dengan teknologi medis yang berkembang, prosedur ini bahkan bisa dilakukan tanpa sayatan.
Jika kondisi masih ringan, obat antikoagulan bisa membantu menghancurkan bekuan darah secara perlahan dan mencegah pembentukan baru.
DVT bisa menyerang siapa saja, bukan hanya atlet seperti Victor. Gejalanya bisa berupa rasa sakit yang terus-menerus, bengkak di satu sisi tubuh, kesemutan, hingga perubahan warna kulit—dari kemerahan, kebiruan, hingga pucat.
Baca Juga: Breakingnews! Mees Hilgers Kembali Setelah Lama Menghilang
"Jika mengalami tanda-tanda ini, sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular," tegas Yuliardy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!