Suara.com - Setiap tahun, momen Idul Fitri menjadi saat yang dinantikan oleh banyak orang. Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan, masyarakat biasanya merayakan Lebaran dengan berbagai hidangan khas seperti opor ayam, rendang, gulai, dan aneka kue manis.
Namun, di balik kenikmatan tersebut, pola konsumsi yang kurang bijak dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, terutama dalam meningkatkan risiko hipertensi, diare, dan kolesterol tinggi.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Faisal Parlindungan, Sp.Pd, mengingatkan bahwa konsumsi makanan bersantan yang tinggi lemak jenuh serta rendah serat dapat menjadi pemicu berbagai gangguan kesehatan.
"Saat Lebaran, berbagai makanan yang sering dikonsumsi seringkali merupakan olahan dari santan serta minim serat, sehingga tidak jarang keluhan seperti tekanan darah tinggi, diare, bahkan kolesterol meningkat," ujar dr. Faisal dikutip dari ANTARA dari Jakarta, Senin (1/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan berisiko menyebabkan hipertensi. Selain itu, pola makan yang minim serat juga dapat memicu gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare.
Untuk itu, dr. Faisal memberikan beberapa kiat agar masyarakat tetap dapat menikmati hidangan khas Lebaran tanpa harus mengorbankan kesehatan.
1. Batasi Konsumsi Makanan Bersantan
Makanan bersantan memang lezat, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dr. Faisal menyarankan agar konsumsi makanan bersantan dibatasi, misalnya dengan mengonsumsinya dalam porsi kecil atau menggantinya dengan kuah bening yang lebih sehat.
2. Perbanyak Sayuran dan Buah
Baca Juga: Beda Cara Lebaran Pertama Ruben Onsu dan Bobon Santoso usai Mualaf, Ada yang Terkesan Main-main
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan selama Lebaran adalah dengan meningkatkan konsumsi sayuran dan buah. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, melancarkan pencernaan, serta menjaga keseimbangan gula darah.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi serat juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol porsi makan.
3. Konsumsi Probiotik dan Suplemen Sehat
Mengonsumsi makanan fermentasi seperti yoghurt atau tempe dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, yang berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, suplemen yang mengandung vitamin dan antioksidan juga dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh, terutama setelah banyak mengonsumsi makanan berat.
4. Kurangi Garam dan Micin
Garam dan penyedap rasa yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah meningkat secara drastis. Oleh karena itu, dr. Faisal merekomendasikan agar konsumsi garam dan micin selama Lebaran dikurangi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!