Gejala varikokel sendiri bisa berupa rasa nyeri di testis, atau bahkan bisa tanpa gejala sama sekali, sehingga banyak pria tidak menyadarinya.
Diagnosis hanya bisa dipastikan lewat pemeriksaan fisik dan penunjang oleh dokter andrologi.
Masih Bisa Diobati, Asal Diperiksa Dulu
Kabar baiknya, mayoritas gangguan kesuburan pada pria bisa diobati, selama penyebabnya bukan genetik.
Bahkan untuk kondisi seperti saluran sperma yang tersumbat, ada teknologi yang memungkinkan pengambilan sperma langsung dari testis, yang kemudian dapat digunakan untuk proses IVF.
Sayangnya, banyak pria yang enggan atau malu untuk memeriksakan diri, karena stigma bahwa kesuburan adalah "urusan perempuan".
Padahal, kesuburan adalah tanggung jawab bersama, dan keterbukaan pasangan untuk memeriksakan diri bisa menjadi langkah awal yang menyelamatkan.
Harapan Itu Nyata: Kisah Sukses dari Bocah Indonesia
Salah satu klinik fertilitas yang aktif mengedukasi masyarakat soal isu kesuburan ini adalah Bocah Indonesia.
Baca Juga: CEO Telegram Pavel Durov Jadi Donor Sperma untuk 100+ Anak, Kini Buka Program Fertilisasi Gratis
Di usia yang ke-6, lebih dari 22.000 pasangan telah mempercayakan perjalanan program kehamilan mereka kepada Bocah Indonesia, dan lebih dari 400 bayi telah lahir melalui program bayi tabung (IVF), yang menjadi bukti nyata dari kerja keras yang penuh kasih.
“Enam tahun bukan hanya tentang angka. Ini adalah kisah perjuangan, harapan, dan kerja bersama seluruh tim yang sepenuh hati memberikan yang terbaik. Kami bersyukur dapat menjadi bagian dari perjalanan hidup banyak keluarga, baik di Indonesia maupun mancanegara,” ungkap dr. Pandji Sadar, Chief Executive Officer Bocah Indonesia.
Melalui inovasi teknologi seperti EMBRACE (Embryo Analysis of Culture Environment) dan ROSI (Round Spermatid Injection), Bocah Indonesia menjadi satu-satunya klinik di Indonesia yang menghadirkan teknologi ini untuk memperbesar peluang keberhasilan IVF.
Tidak hanya teknologi, namun juga pendekatan holistik lewat edukasi, layanan konsultasi, dan pengalaman imersif — seperti yang ditampilkan dalam perayaan ulang tahun bertema #6erhasilBersama.
Perayaan ulang tahun diisi dengan sesi talkshow dari para ahli terkemuka di bidang fertilitas, seperti dr. Beeleonie, Sp.OG, Subsp.FER., dr. Cynthia Agnes Susanto, BMedSc, Sp.OG., dr. Steven Aristida, Sp.OG, Subsp.FER., dr. Gito Wasian, Sp.And., dan dr. Maitra Djiang Wen, Sp.And, Subsp.FER, M.ClinEmbryol yang membagikan wawasan penting seputar kesehatan reproduksi dan program kehamilan berbantu medis.
Selain itu, dihadirkan pula 6 Experience Spot yang mewakili seluruh indra manusia, mulai dari zona xpresi (penglihatan), dedikasi (peraba), xplorasi (perasa), visualisasi (pikiran), edukasi (pendengaran), hingga intimacy (penciuman). Seluruhnya dirancang untuk membawa para peserta menyelami makna mendalam dari perjalanan fertilitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan