Pemerintah pun tidak tinggal dia, seperti yang terlihat dalam diskusi bertema “Bersama Melawan Kanker Anak: Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Cerah”, yang turut digelar dalam rangkaian acara RoCW.
dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas Kementerian Kesehatan RI, menyampaikan bahwa pemerintah tengah menjalankan Rencana Aksi Nasional Kanker Anak 2025–2029 untuk memperkuat deteksi dini, akses pengobatan, dan edukasi masyarakat.
“Dukungan dari Roche Indonesia sangat penting untuk memperkuat jaringan perlindungan bagi anak-anak penyintas kanker. Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan pelaku usaha,” ujarnya.
Selain donasi, simbol dari kegiatan RoCW adalah fun walk dari kantor Roche ke lokasi acara. Aksi sederhana ini membawa pesan mendalam, bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil. Ketika setiap individu atau institusi berkontribusi sesuai kemampuannya, maka tantangan sebesar apapun bisa dihadapi bersama.
Dukungan terhadap anak-anak penderita kanker memang bukan hanya tentang menyumbang uang, tetapi tentang memberi harapan, menciptakan sistem yang inklusif, dan memastikan mereka tetap mendapatkan hak-haknya sebagai anak: hak untuk sehat, belajar, bermain, dan bermimpi.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!