Suara.com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar serangkaian kegiatan kolaboratif bertajuk “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”.
Salah satu fokus penting dari perayaan tahun ini adalah pentingnya pemenuhan gizi sejak dini sebagai pondasi untuk mencetak generasi unggul masa depan.
Acara puncak diadakan di Bundaran HI, Jakarta (Minggu, 20 Juli), melibatkan lebih dari 1.000 anak dari berbagai latar belakang, termasuk panti asuhan, komunitas rumah susun, hingga anak-anak penyandang disabilitas.
Kegiatan dimulai dengan jalan pagi, permainan tradisional, hingga nonton bersama film bertema anak, “Jumbo”.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Ibu Selvi Ananda, istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi dan Wakil Menteri Veronica Tan.
Pemenuhan Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Kunci Generasi Emas
Salah satu isu krusial yang disorot dalam HAN 2025 adalah kebutuhan gizi anak sejak dini. Nani Hidayani, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (APPNIA), menyampaikan bahwa periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)—mulai dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun—adalah masa emas dalam tumbuh kembang anak yang tidak boleh terlewatkan.
“Pemenuhan gizi sebaiknya dimulai sejak ibu masih remaja, bahkan sebelum kehamilan,” ujar Nani.
“Orangtua perlu memahami bahwa kualitas asupan selama 1.000 HPK sangat menentukan kualitas masa depan anak,” katanya.
Baca Juga: Generasi Ambyar Lagu Nasional? Menteri PPPA Prihatin Anak Indonesia Lupa Halo Halo Bandung!
Ia menekankan pentingnya ASI eksklusif selama 6 bulan pertama, dilanjutkan dengan MPASI bergizi seimbang sesuai standar nasional.
APPNIA juga aktif mendukung edukasi gizi kepada masyarakat, serta memastikan ketersediaan produk nutrisi yang sesuai kebutuhan ibu dan anak.
Perusahaan-perusahaan anggota APPNIA berkomitmen mengikuti panduan WHO dan regulasi Kementerian Kesehatan terkait pemasaran produk, khususnya susu formula untuk bayi 0–12 bulan.
Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Anak Hebat
Menteri PPPA Arifah Fauzi menekankan bahwa pemenuhan hak anak, termasuk hak atas gizi yang baik dan pola asuh sehat, tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja.
“Menuju Indonesia Emas 2045, kita butuh kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, swasta, masyarakat, semua harus bergerak bersama,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!