Health / Konsultasi
Jum'at, 07 November 2025 | 15:33 WIB
dr. Mathelda Weni, menjadi satu-satunya pembicara dari Indonesia di PharmaResearch Global Symposium (PGS) Ke-6 di Korea Selatan. (Dok. Istimewa)
Baca 10 detik
  • dr. Mathelda Weni menjadi satu-satunya pembicara dari Indonesia di PharmaResearch Global Symposium (PGS) Ke-6. 
  • Ia memaparkan topik tentang potensi baru REJURAN®.
  • Partisipasi dan presentasinya menegaskan pengakuan atas kompetensi dokter estetika Indonesia di tingkat internasional.

Menurut Andy Rahardja selaku Vice President of idsMED Aesthetics, partisipasi dr. Mathelda Weni menjadi bukti nyata bahwa kompetensi dokter estetika Indonesia telah diakui di tingkat internasional dan mampu memberikan kontribusi penting dalam perkembangan industri estetika global.

"Topik yang dibawakan tentang potensi REJURAN® S membuka pandangan baru bahwa inovasi berbasis sains dapat memberikan dampak nyata bagi pasien, mulai dari rejuvenasi area mata hingga penanganan melasma dan infl amasi," ujarnya.

Marisa Theresia, Head of Aesthetics idsMED Indonesia juga menegaskan bahwa kualitas edukasi dan riset estetika di Indonesia semakin diakui.

"Melalui platform REJURAN® Indonesia Academy (RIA), idsMED terus berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi dokter lokal agar mampu menerapkan inovasi global dan memberikan hasil terbaik bagi pasien di tanah air," terangnya.

Load More