Suara.com - Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, kembali mengundang tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan untuk melakukan pertemuan di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan hari ini.
Diketahui tm kecil terdiri dari tiga partai, yakni NasDem, PKS, dan Demokrat. Adapun kabar pertemuan ini dibenarkan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid.
"Iya ada pertemuan reguler tim kecil, koalisi perubahan. Perwakilan tiga partai hadir," kata Kholid dihubungi, Jumat (27/1/2023).
Kholid mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan reguler tersebut. Ia juga menegaskan pertemuan itu tidak terkait dengan kunjungan NasDem ke Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB maupun melunaknya sikap Demokrat yang tidak lagi ngotot mendorong Agus Harimurti Yudhoyono menjadi bakal cawapres untuk Anies.
"Tidak ada hal khusus karena tim kecil memang rutin berjumpa. Kali ini diundang Mas Anies ke rumahnya," ujar Kholid.
Demokrat Terserah Anies
Partai Demokrat kikinian mengklaim tidak lagi memaksakan kehendak untuk mendorong Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Demokrat kini ikut jejak NasDem menyerahkan pemilihan bakal cawapres kepada Anies selaku bakal capres.
Pernyataan itu ditegaskan langsung oleh AHY sendiri. Dalam keterangannya, AHY menegaskan pemilihan bakal cawapres diserahkan kepada bakal capres.
Sementara itu terkait Demokrat dan PKS yang sempat mendorong kader terbaiknya untuk mendampingi Anies, dianggap AHY sebagai hal wajar. PKS sebelumnya mendorong Ahmad Heryawan, mantan Gubernur Jawa Barat untuk menjadi bakal cawapres.
Baca Juga: Gerindra Akan Adakan Pertemuan Kembali Dengan Nasdem, Bagaimana Nasib PKS dan Demokrat?
“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” kata AHY, Kamis (26/1/2023).
Pilihan untuk menyerahkan pilihan bakal cawapres kepada Anies itu seiring pandang dengan keinginan AHY saat ini. AHY tidak ingin finalisasi penjajakan Koalisi Perubahan mentok karena terhambat diskusi tentang siapa sosok yang tepat mendampingi Anies.
“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” kata AHY.
AHY mengatakan penjajakan koalisi yang diwakilkan melalui tim kecil sudah mendekati tahap final. Menurut AHY rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.
Salah satu keputusan itu ialah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai, yakni bakal capres ialah Anies. Anies sebelumnya sudah dideklarasikan lebih dulu menjadi bakal capres oleh NasDem.
“Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” kata AHY.
Berita Terkait
-
Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, Bahas Bakal Calon Presiden 2024?
-
NasDem Blak-blakan Sebut Koalisi Perubahan Belum Ada, Jhon Sitorus: Perjuangan AHY Kayak Dilepeh
-
CEK FAKTA: Surya Paloh Resmi Pasangkan Anies dengan Mahfud MD, Benarkah?
-
Jokowi Sebut Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun, Anies: Alhamdulillah...
-
Terkuak! Nama Anies Ternyata Tak Dibahas saat NasDem Kumpul Bareng Gerindra-PKB
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024