Suara.com - Setelah mengundurkan diri, Eks Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Guruh Tirta Lunggana menyatakan masih akan tetap berpolitik. Ia mengaku berencana pindah ke partai politik lain.
Namun, anak politisi senior PPP, Abraham Lunggana alias Haji Lulung ini tak mau menyebutkan ke partai mana ia akan bergabung. Sebab, sampai saat ini ia masih melakukan penjajakan.
"Iya ini yang belum bisa saya jawab kami sih yang jelas lagi penjajakan," ujar Guruh saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2023).
Kendati demikian, ia menyatakan partai yang akan menjadi kendaraan politiknya nanti adalah yang mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres). Artinya, antara partai Demokrat, NasDem, atau PKS.
"NasDem, Demokrat, PKS karena kan yang sudah mengusung pak Anies baru tiga partai itu," ucapnya.
Keputusan ini juga sesuai dengannya yang dari awal mendukung Anies, bahkan saat masih menjadi Ketua DPW PPP DKI. Hal ini juga yang diduga menjadi penyebab dirinya beserta para pendukung Anies lainnya didepak dari partai oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
"Dari awal memang ingin berjuang dengan pak Anies gitu sampai saat ini PPP-nya belum ada keputusan untuk mendukung siapa," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Wilayah (Sekwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana mengundurkan diri dari partainya. Hal ini dilakukan tak lama setelah dirinya dicopot sebagai Ketua DPW PPP DKI bulan lalu.
Anak Politisi PPP senior, Abraham Lunggana alias Haji Lulung ini mengaku sudah mengirimkan surat permohonan pengunduran diri kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP DKI.
Baca Juga: Dicopot Dari Posisi Ketua DPW DKI, Anak Haji Lulung Pilih Mundur Dari PPP
"Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP PPP sejak 3 Februari kemarin. Saya menyatakan pamit dan undur diri dari partai PPP," ujar Guruh kepada wartawan, Senin (6/1/2023).
Kendati demikian, dalam keterangannya Guruh tak merinci apakah pengunduran dirinya berkaitan dengan dicopotnya ia dari jabatan Ketua DPW PPP DKI atau tidak. Ia hanya mengucapkan terima kasih kepada rekannya di kepengurusan DPW PPP DKI atas kerja selama ini.
"Saya juga mohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam khidmah yang sudah bersama dilakukan selama sekitar sembilan bulan saya menjadi Ketua DPW PPP DKI," ucapnya.
Selanjutnya, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Wakil Ketua Umum PPP Asrul Sani, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, dan pengurus DPP PPP lainnya.
"Semoga silaturrahmi dan persaudaraan di antara kita tetap terjaga dengan baik," katanya.
Berita Terkait
-
Mundur dari PPP, Riano Sebut Mardiono Tak Mau Geng Lulung Pendukung Anies Masih Ada di Kepengurusan PPP DKI
-
Dicopot Dari Posisi Ketua DPW DKI, Anak Haji Lulung Pilih Mundur Dari PPP
-
Anak Haji Lulung Terang-terangan Dukung Anies Nyapres, PPP: Itu Hak Politik Mas Tirta
-
Jejak Karier Politik Guruh Tirta Lunggana Anak Haji Lulung, Kini Mundur Dari PPP
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024