Suara.com - Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK), Riano P Ahmad ikut mengundurkan diri dari partai lambang kakbah itu. Ia mengikuti jejak para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yang dirombak oleh Plt Ketua Umum Mardiono.
Riano mengatakan, surat pengunduran dirinya sebagai kader sudah dikirim kepada Mardiono 3 Februari lalu. Ia mengaku berat meninggalkan partai lantaran belum lama ini pindah dari PAN dan melepas kursi Anggota DPRD DKI.
"Ya, sesuai surat itu. Meskipun harus saya katakan sebenarnya ini sangat berat buat saya, dan saya sudah berkorban meninggalkan kursi DPRD DKI," ujar Riano kepada wartawan Senin (6/1/2023).
Menurut Riano, Mardiono tak menginginkan adanya kelompok pengikut almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung di kepengurusan DPW PPP DKI. Riano sendiri merupakan salah satunya karena ikut pindah dari PAN kembali ke PPP bersama Haji Lulung dan anaknya, Guruh Tirta Lunggana.
Para pengikut Haji Lulung ini merupakan jajaran kepengurusan DPW hingga DPC PPP DKI yang pernah melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai Capres.
"Pada akhirnya, saya berkesimpulan bahwa Plt Mardiono tidak mengehendaki orang-orang Haji Lulung berada di dalam kepengurusan DPW PPP DKI. Inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan mundur," jelas Riano.
Ketua Umum Bamus Betawi itu juga merasa kecewa terhadap kebijakan Mardiono yang memecat para ulama dan habaib dari jajaran Majelis Syariah DPW PPP DKI tanpa sebab yang jelas. Mereka yang dipecat ialah KH. Munawir Aseli, KH. Mahfud Asirun, KH. Nursofa Tohir, Habib Idrus Jamalulail, Habib Ahmad bin Hamid Al Aydid, Habib Abdurahman Ahmad Al Habsyi, dan KH. Ibrahim Karim.
"Mereka semua merupakan ulama besar di Jakarta yang sangat saya hormati. Mereka juga sumber elektoral yang besar untuk PPP Jakarta," tutur Riano.
"Sebagai Ketum Bamus Betawi saya juga merasa berdosa tidak bisa menjaga ulama-ulama Betawi dipecat dengan cara begitu, tanpa ada komunikasi apapun," katanya menambahkan.
Baca Juga: Bedah Dapil DPW PPP Babel: Diminta Konsolidasi Hingga ke Akar Rumput
Selain para ulama dan habaib, Riano juga menyebut putra almarhum Guruh Tirta Lunggana dicopot dari Ketua DPW PPP DKI secara semena-mena.
"Saya tidak rela adik saya Tirta Lunggana diperlakukan tidak ada adil oleh elite DPP, termasuk juga teman-teman Pengurus Harian DPW PPP DKI yang selama ini sudah bekerja buat partai, tiba-tiba dirombak tanpa pernah diajak bicara," jelasnya.
Kendati demikian, Riano masih menyanjung sejumlah elit DPP PPP yang dianggapnya masih memberikan dukungan di tengah situasi ini.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Waketum Pak Arsul, Sekjen PPP Arwani, Pak Amir Uskara, Mas Awiek dan pengurus DPP yang lain, atas dukungannya selama ini," ucapnya.
"Saya doakan PPP bisa menjadi partai yang lebih baik kedepannya dan tetap menjalin silaturrahmi," tambahnya memungkasi.
Sebelumnya, Anggota Majelis Pertimbangan DPW PPP Jakarta Maman Firmansyah mengkritik Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Mardiono yang merombak kepengurusan DPW PPP DKI. Pasalnya, kebijakan ini diambil diduga karena mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Mohon Pamit ke Warga Jawa Barat, Sinyal Maju ke Pilpres 2024?
-
Anies Baswedan Utang Rp50 Miliar ke Sandiaga Uno untuk Pilgub DKI Jakarta?
-
VIDEO Habib Kribo Sebut Anies Pemimpin yang Tidak Akan Dipilih Rasul
-
Nonton Konser Dewa 19, Agus Harimurti Yudhoyono Duduk Mesra Bareng Anies Baswedan
-
Bedah Dapil DPW PPP Babel: Diminta Konsolidasi Hingga ke Akar Rumput
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu