Suara.com - Langkah kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania yang berniat membubarkan diri sangat disayangkan oleh Bendahara Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus.
Menurutnya, pembubaran Relawan GP Mania harus menjadi koreksi karena dikhawatirkan bakal diikuti kelompok relawan pendukung Ganjar lainnya.
"Khawatirnya ini menginspirasi yang lain, kalau ternyata kegelisahan Noel (Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer) juga kegelisahan banyak orang dalam mendukung Ganjar, itu," katanya di FX Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (8/2/2023).
Ia mengungkapkan hal tersebut bisa menjadi inspirasi kelompok lain dengan melakukan hal yang sama.
"Takutnya, cuma, itu pasti Pak Ganjar kan, takutnya menginspirasi yang lain," sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga menyitat kata-kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu silam, yang meminta agar Relawan Jokowi tidak terburu-buru menentukan calon presiden (capres).
"Kalau terkait posisi tempo hari terburu-buru mendukung calon tertentu. Menurut saya kesusu, tidak sesuai arahan Pak Jokowi, yang disampaikan Rakernas V di (kawasan Candi) Borobudur," kata Panel.
Dia bahkan berpandangan jika yang dilakukan Noel berlangsung cepat dan saat ini sudah kembali mengkalkulasi alasan tidak jadi mendukung Ganjar Pranowo.
"Dia bentuk, langsung sprint (cepat), tiba-tiba dia mundur. Jadi pernyataan, tapi sekali (lagi) itu hak. Mungkin dia kalkulasi lain, kenapa dia tidak jadi dukung Ganjar Pranowo, punya pertimbangan," ujarnya.
Baca Juga: GP Mania Ingin Bubar, Relawan Projo: Takutnya Diikuti Pendukung Ganjar Lainnya
Sebelumnya diberitakan, jika Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer menyatakan bakal membubarkan kelompok relawan yang dulunya sempat mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 silam.
Hal itu pun sudah dipastikan Noel, ketika dikonfirmasi wartawan pada Selasa (7/2/2023). Dia menegaskan relawan yang dibentuknya tersebut juga menyatakan tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres).
"Kita enggak dukung Ganjar lagi. Udah itu dulu. Nah, kelanjutan pernyataannya nanti di hari Kamis," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024