Suara.com - Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul merespons Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer yang membubarkan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania. Menurutnya, pembubaran kelompok relawan pendukung itu tidak memiliki kaitan apapun dengan PDIP.
"Itu kan evaluasinya Ebenezer. Namanya saja sudah Ebenezer saja kan itu yang ngomong," kata Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (9/2/2022).
Salah satu alasan Immanuel alias Noel membubarkan GP Mania ialah karena Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap tidak memiliki gagasan. Pacul mempertanyakan gagasan apa yang dimaksud Noel tersebut.
"Manusia itu semua punya gagasan, cuma yang dimaksud gagasan yang mana ini kan gitu loh. Gagasan sebagai seorang negarawan, gagasan sebagai seorang politisi, gagasan sebagai orang awam atau gagasan yang mana," ujarnya.
Sebelumnya, Relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania resmi membubarkan diri untuk tidak akan lagi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal GP Mania, Akhmad Gojali Harahap, menyampaikan, dalam sikap resmi GP Mania telah melakukan pengamatan dinamika politik hari ini sebelum membubarkan diri.
"Setelah mengamati dan melihat dengan seksama fakta-fakta politik yang terjadi dalam dinamika politik nasional menjelang perhelatan demokrasi di Indonesia kami mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024 mendatang," kata Gojali dalam konferensi persnya di Kantor GP Mania sekaligus Joman di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Ia lantas kemudian membeberkan alasan mendasar mengapa GP Mania membubarkan diri. Pertama Ganjar dinilai bukan sosok yang tepat sebagai penerus Presiden Jokowi.
"Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," ungkapnya.
Baca Juga: Sosoknya Dipuji-puji usai Resmi Tinggalkan Ganjar, Relawan GP Mania Beralih Dukung Prabowo?
Kemudian Ganjar dinilai juga belum bisa menberikan keyakinan kepada rakyat sebagai bakal calon presiden untuk maju di Pilpres mendatang.
Terlebih, kata dia, Ganjar dianggap tidak punya gagasan-gagasan dan program untuk membangun Indonesia yang lebih maju.
"Tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik dalam hal gagasan maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik di masa yang akan datang," tuturnya.
Lebih lanjut, kader PDIP itu juga dianggap tidak bisa tampilan yang beda kepada publik dan kesehariannya.
"Tampilan Ganjar Pranowo di publik atau medsos berbeda dengan tampilan keseharian selanjutnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Lembaga Survei Ini Sarankan PDIP Berkoalisi Kalau Tidak Akan Tersingkir
-
Tidak Ada Kepastian Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, GP Mania Hentikan Dukungan
-
Ngaku Sedang Nyari Nama Komunitas Rambut Putih Nasional, Ganjar Pranowo Diingatkan Soal GP Mania
-
GP Mania Cabut Dukungan, Immanuel Ebanezer Sebut Ganjar Pranowo Pemimpin Minim Gagasan, Terlalu Loyal ke PDI Perjuangan?
-
GP Mania Bubarkan Diri Tak Dukung Ganjar Lagi, Noel Ketua Joman: Tidak Ada Suruhan Jokowi atau Dari PDIP
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024