Suara.com - Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Partai Ummat ke-1 akhirnya menghasilkan keputusan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais usai acara Rakernas Partai Ummat ke-1 ditutup, di Asrama Haji, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023).
"Jadi tadi mengenai presiden, itu disebut langsung namanya Anies Baswedan," kata Amien.
Amien mengaku sangat bergembira dapat mendukung Anies maju sebagai bacapres di Pilpres 2024 mendatang. Terlebih kekinian, Anies sudah didukung Koalisi Perubahan yang diisi oleh Partai Nasdem, Demokrat dan PKS.
"Jadi saya betul-betul bergembira, berbahagia, InsyaAllah pertolongan allah akan datang," tuturnya.
Amien mengaku, memang pihaknya terbata-bata dalam keputusan mendukung Anies tersebut. Namun, kata dia, semua akan mendapatkan berkah dan pertolongan dari Tuhan.
"Jadi kita terbata-bata, pas-pasan. Tapi insyaAllah kami yakin kalau dari langit sudah ada pertolongan, semua menjadi lebih mudah," pungkasnya.
Undang 3 Tokoh
Sebelumnya, tiga tokoh politik diundang sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Ummat, yang dimulai Senin (12/2/2023) besok di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Namun, belum dipastikan apakah ketiganya bisa hadir atau tidak.
Baca Juga: Klarifikasi Soal Isu Utang, Anies Dipuji Relawan: Kejujuran Insyaallah Selalu Dipegang Mas Anies
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan sejauh ini yang terkonfirmasi bakal hadir baru Anies dan Gatot. Sementara dari Prabowo, pihaknya masih menunggu jawaban.
"Sudah konfirmasi itu Pak Anies Baswedan, kemudian juga Pak Gatot Nurmantyo. Nah harapan juga nanti ada follow up dari Pak Prabowo, kita sambil berkomunikasi sejauh ini," ujar Ridho dalam konferensi pers virtual, Minggu (12/2/2023).
Untuk Anies, kata Ridho, dijadwalkan hadir pada tanggal 14 Februari pukul 13.30 WIB. Sementara Gatot di hari yang sama pukul 19.30 WIB.
"Kita akan buat satu forum. Di mana nanti Pak Anies, Pak Gatot atau Pak Prabowo bisa menyampaikan dalam tiga puluh menit itu pemaparan-pemaparan beliau kita ingin dengar yang akan kita sebarluaskan," ucapnya.
Namun, ia mengemukakan, ketiga nama itu bukanlah Bacapres resmi Partai Ummat. Nantinya, Majelis Syuro Partai Ummat akan memutuskan salah satu nama berdasarkan aspirasi yang berkembang dalam Rakornas.
"Bacapres-bacapres tersebut supaya kita gali gagasan-gagasan, ide-idenya, visi dan misi untuk Indonesia di masa mendatang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Lantangnya Menantu Amien Rais Terang-terangan Sebut Partai Ummat Adalah Politik Identitas
-
Tatapan Penuh Yakin, Amien Rais Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024 di Rakernas Partai Ummat
-
Membaca Peluang Kemenangan Pilpres 2024 Jika KIB dan KIR Bersatu, Yakin Bisa Menang Telak?
-
Usai Terjadi Kasus Pelecehan Terhadap Jurnalis Perempuan Saat Meliput Rakernas, Partai Ummat Minta Maaf
-
Klarifikasi Soal Isu Utang, Anies Dipuji Relawan: Kejujuran Insyaallah Selalu Dipegang Mas Anies
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024