Suara.com - Viva Yoga Mauladi selaku Wakil Ketua Umum PAN menyinggung terkait koalisi kekuatan besar jelang Pilpres 2024. Baginya, koalisi kekuatan besar itu adalah ketika Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bergabung.
Hal itu disampaikan Viva pada Senin (13/2/23) di Kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Berkaitan dengan itu, berikut alasan mengapa ada kemenangan Pilpres 2024 jika KIB dan KIR bersatu.
KIB terdiri atas Partai Golkar, PPP, PAN, sedangkan KKIB berisi Partai Gerindra dan PKB. Kemudian PDIP belum berkoalisi tetapi sudah memiliki ambang batas pencapresan hingga 20 persen di kursi DPR.
Viva menyampaikan, jika KIB, KIR dan PDIP bergabung hal ini menjadi kekuatan besar. Kemungkinan menang Pilpres pun akan semakin besar.
Viva menyampaikan PKB memiliki konstituen yang berbeda dengan KIB, sehingga menjadi energi baru dalam KIB. PKB bersama KIB akan saling menguatkan.
Berkaitan dengan Capres dan Cawapresnya, Viva menyampaikan hal tersebut dapat dibicarakan. PAN tak memiliki perbedaan yang mencolok sebagai partai nasionalis bagi Viva. Viva juga menyatakan pihaknya akan menunggu bersama PDIP untuk menuju ke langkah berikutnya.
Sebelumnya, Ketua PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa adanya peluang KIB dan KIR bergabung. Keduanya tampak setuju atas penggabungan tersebut.
Airlangga Hartanto sebelumnya ditanya soal inisiasi atau ajakan penggabungan koalisi. Airlangga menyampaikan bahwa KIB dan KIR mengajak bergabung. Airlangga juga menyatakan jika keduanya bergabung, maka lebih kuat dan lebih baik. Dalam politik, tidak ada yang tidak bisa dibicarakan.
Selain itu, Cak Imin juga ditanya terkait kemungkinan jika KIB dan KIR bergabung. Cak Imin menyampaikan jika semakin banyak barisan koalisi, maka pemilu pun akan semakin efektif dan baik.
Berkaitan dengan kemungkinan tersebut, Peneliti Politik BRIN Wasisto Rahardjo Jati menyampaikan dua poros koalisi ini sangat besar. Oleh sebab itu, ia juga menyampaikan tak boleh dipandang sebelah mata hingga memutuskan untuk bersatu di Pemilu 2024.
Jika bergabung, maka KIB dan KIR akan menjadi lawan yang tangguh bagi PDIP. Hal ini berlaku jika PDIP memutuskan melaju sendiri.
Wasis juga menyampaikan peluang itu semakin besar jika calonnya pun memiliki popularitas yang besar. Calon yang dapat diusung oleh KIR dan KIR adalah Prabowo Subianto, Airlangga Hartanto, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, dan lain sebagainya.
Selain itu, ada pula komentar dari pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing. Baginya, kondisi partai politik saat ini memungkinkan bergabung.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
KIB dan KKIR Jadi Superkuat Jika Bergabung, Duet Airlangga-Prabowo Bisa Mudah Dapat Restu Jokowi
-
Klarifikasi Soal Isu Utang, Anies Dipuji Relawan: Kejujuran Insyaallah Selalu Dipegang Mas Anies
-
Relawan Jokowi Mania Bakal Umumkan Dukungan Capres 2024 Rabu Besok: Pilih Puan, Prabowo atau Anies?
-
Doa Ketum Partai Ummat: Insyaallah 14 Februari 2024 Nanti, Anies Akan Terpilih jadi Presiden RI
-
Nongol di Acara Rakernas Partai Ummat Besutan Amien Rais, Teriakan 'Presiden' Menggema Sambut Anies
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024