Suara.com - Anies Baswedan bakal lebih rajin keliling daerah untuk bersafari memperkenalkan diri sebagai bakal calon presiden. Jadwal Anies berkeliling bisa jadi lebih padat, mengingat Demokrat dan PKS yang mengaku siap memfasilitasi.
Sejauh ini, baru NasDem yang rajin membawa dan mendampingi Anies dalam melakukan safari. Kekinian Demokrat dan PKS yang juga mendukung pencapresan Anies, tentu tidak mau kalah dalam berpartisipasi.
"Saat ini, teman-teman Nasdem yang membawa keliling Mas Anies. Pada waktunya, Demokrat dan PKS bisa saja bergantian membawa Mas Anies ke daerah-daerah," kata Herzaky kepada wartawan dikutip Selasa (21/2/2023).
Apabila ketiga partai itu bergantian membawa Anies turun ke bawah menyapa rakyat di daerah, sudah dipastikan jadwal Anies melakukan safari akan padat.
"Jadi, bisa minimal tiga kali Mas Anies keliling Indonesia. Makin sering, makin baik. Jadi, bisa lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ini masalah pengaturan ritme dan tempo saja, bagian dari strategi," kata Herzaky.
Segera Keliling Kenalkan Anies
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjawab keraguan sejumlah pihak ihwal dukungan yang telah mereka berikan untuk Anies Baswedan. Kendati sudah mendeklarasikan, PKS diketahui belum juga berkeliling mendampingi dan memperkenalkan Anies sebagai bakal calon presiden.
Menjawab itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan hal itu segera dilakukan PKS.
Menurutnya PKS akan segera menemani Anies berkeliling setelah secara resmi mendeklarasikan dukungan.
Baca Juga: Sepakat Usung Anies Capres, Surya Paloh-AHY Segera Matangkan Persiapan Deklarasi Koalisi Perubahan
"PKS dan Mas Anies sehati sejak lama. Tidak lama lagi akan jelas dan tegas dukungan PKS pada Mas Anies," kata Mardani kepada wartawan, Minggu (19/2/2023).
Ditanya apakah sikap resmi mendukung Anies sebagai bakal capres itu akan disampaikan dalam rapat kerja nasional atau Rakernas PKS akhir Februari, Mardani memberikan kemungkingkan.
"Insyaallah," ujarnya.
Diketahui, Anies menjadi bakal capres pertama yang sudah mengantongi tiket untuk nyapres. Hal itu didapatkan Anies usai PKS dan Demokrat menyusul NasDem yang lebih dulu menyampaikan dukungannya untuk Anies. Meski telah menyatakan dukungan, PKS diketahui akan menegaskan kembali dukungannya tersebut melalui Majelis Syura.
Sebelumnya, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai langkah PKS dan Partai Demokrat yang secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres hanya basa-basi belaka.
"Demokrat sama PKS tidak pernah terlihat ngajak Anies keliling, memperkenalkan Anies ke basis-basis pendukungnya di seluruh Indonesia. Selama itu tidak dilakukan, dukungan-dukungan PKS dan Demokrat hanya basa-basi," katanya pada Kamis (16/2/2023).
Berita Terkait
-
Sepakat Usung Anies Capres, Surya Paloh-AHY Segera Matangkan Persiapan Deklarasi Koalisi Perubahan
-
PDIP Harus Hadapi Risiko Jika Tak Berkoalisi, Peluang Kekalahan di Depan Mata
-
Demokrat Siapkan Panggung Safari Politik untuk Anies Baswedan dalam Waktu Dekat
-
'Enggak Mungkin Jadi Presiden' Mahfud MD Ramal Anies Baswedan Bakal Gagal Nyapres
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024