Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan melanjutkan safari politiknya pada Maret 2023 mendatang.
Puan akan melakukan kunjungan ke Partai Amanat Nasional (PAN) yang notabene merupakan salah satu partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan membicarakan mengenai situasi politik aktual dalam suasana yang informal bersama dengan putri Megawati Soekarnoputri itu.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan PDIP mengenai rencana safari politik Puan.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan pertemuan Puan dengan PAN akan digelar.
"Sudah ada (komunikasi), acaranya santai saja. Soal tempat, nanti diinformasikan," ujarnya pada Selasa (21/2/2023).
Puan Maharani memprioritaskan safari politiknya dengan partai-partai pendukung pemerintah. Pada Agustus 2022 lalu, Puan pertama kali melakukan safari dengan bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.
Setelah itu, Puan bertemu Ketum Gerindra Prabiwi Subianto dan berkuda di Hambalang. Ia kemudian bertemu Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Safari politik yang rutin dilakukan Puan ini dikaitkan dengan Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: PDIP Buka Kemungkinan Usung Heru Budi dalam Pilkada DKI 2024, Pengamat: Pasti Kalah
Rencana kelanjutan safari politik Puan Maharani disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto.
Waketum PAN mengakui pertemuan antara Puan dan Zulhas nantinya turut menyinggung situasi politik saat ini.
Meski demikian, ia enggan membocorkan situasi plitik yang dimaksud dan rencana perombakan kabinet. Viva menegaskan bahwa akan ada banyak hal yang akan dibahas dalam pertemuan dua tokoh itu, tidak hanya politik.
“Yang dibahas ya soal masa depan Indonesia, soal pertumbuhan ekonomi, strategi memakmurkan dan mensejahterakan rakyat. Juga soal politik aktual. Untuk kapan waktunya akan dikabari selanjutnya,” pungkas Viva.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
PDIP Buka Kemungkinan Usung Heru Budi dalam Pilkada DKI 2024, Pengamat: Pasti Kalah
-
Masih Puncaki Hasil Survei Litbang Kompas, Hasto PDIP: Tak Boleh Berpuas Diri, Terus Kerja Keras
-
Punya Strategi Mumpuni, DPD PAN Kabupaten Bandung Optimis Bisa Dapat 7 Kursi
-
Tertahan di Puan hingga Tersalip RUU Lain Bikin RUU PPRT Terus Molor dari Target Pengesahan
-
PDIP vs Demokrat, SBY Justru Diuntungkan Opini Hasto Terkait Pemilu Tertutup
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024