Suara.com - Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni menilai Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto merupakan figur tengah ideal bagi bangsa Indonesia di Pemilu 2024.
"Ketua umum kami selalu memposisikan dirinya tetap berada di tengah dengan prestasi membanggakan. Yaitu bisa mengemban amanah Presiden Jokowi dengan menjaga ekonomi Indonesia agar tidak mengalami resesi maupun kontraksi," kata Arif Fathoni di Surabaya, Rabu (8/3/2023).
Menurut dia, Kapasitas Airlangga sebagai negarawan dan pemimpin masa depan tak perlu diragukan lagi. Hal ini terlihat dari kerja nyata yang dilakukan Airlangga sebagai Menko Perekonomian dan juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) selama ini.
Selain itu, kata dia, Airlangga dinilai sebagai figur yang mampu meredam dan mengakhiri polarisasi atau politik identitas di tengah masyarakat. Bahkan Airlangga memiliki kemampuan memimpin dari berbagai aspek, termasuk soal ekonomi, politik dan sosial.
"Pak Airlangga lurus ke depan sebagaimana bangsa ini maju dan rakyat menjadi sejahtera," kata Toni panggilan lekat Arif Fathoni.
Untuk itu, Toni menilai Airlangga merupakan sosok yang paling tepat saat ini untuk menjawab tantangan bangsa Indonesia ke depan. Dia meyakini Airlangga mampu melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo demi menyelesaikan segala persoalan bangsa.
Toni mengatakan, apa yang dilakukan Airlangga Hartarto selaras dengan kiprah Partai Golkar yang selama ini tidak terjebak pada politik kanan maupun politik kiri.
Sebab, lanjut dia, Partai Golkar merupakan partai tengah dengan ideologi kekaryaan yakni kekuasaan yang diraih dan digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dia berharap politik kebencian yang membelah masyarakat Indonesia saat ini harus segera diakhiri karena hakikatnya pemilihan umum (pemilu) merupakan pesta demokrasi.
Baca Juga: Teka-teki Nasib Zainudin Amali sebagai Menpora Dijawab Ketum Golkar Airlangga
Untuk itu, kata dia, partai politik dan seluruh penyelenggara Pemilu harus menghadirkan kegembiraan di tengah masyarakat baik melalui kerja-kerja politik maupun kemanusiaan yang selama ini melanda Indonesia.
"Bila masyarakat ingin mengakhiri politik kebencian yang dapat menimbulkan risiko konflik luar biasa, maka Golkar adalah jawabannya," kata anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya ini. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Rommy Ragu Pemilu 2024 Digelar Tepat Waktu, Waketum PAN: Ayo Mas Bangun, Jangan Mimpi Terus Dong
-
Komnas HAM Ikut Soroti Keputusan 'Offside' PN Jakpus Tunda Pemilu: Adili Perkara Di Luar Kewenangan
-
Disebut Bakal Bubar Lantaran Belum Juga Deklarasikan Capres, Petinggi Golkar Beberkan Kondisi Terkini KIB
-
Jadi Lumbung Suara, Partai NasDem Gelar Konsolidasi Wilayah Indonesia Timur di Bali
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Bawa Ribuan Pasukan Tuntut Istana Tolak Penundaan Pemilu
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024