Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil menyatakan komitmennya mendukung Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden.
Meski kekinian namanya selalu bertengger di setiap hasil survei elektabilitas figur capres-cawapres untuk Pilptes 2024.
"Saya mendukung Pak Airlangga sebagai Capres Golkar," kata pria yang akrab disapa Kang Emil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).
Emil mengakui dirinya tak bisa menutup mata, melihat namanya masuk dalam setiap hasil-hasil survei mengenai elektabilitas capres atau pun cawapres.
Namun, ia menegaskan, akan taat terhadap keputusan Partai Golkar yang sudah mencapreskan Airlangga untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Bahwa survei ada dikutip di mana-mana tidak bisa dihindari tapi saya taat pada aturan yang ada di rumah baru saya yaitu Partai Golkar," tuturnya.
"Kalau sudah urusan pilpres ikuti yang sudah diputuskan oleh rumah saya yang baru, partai Golkar yaitu pak Airlangga," katanya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai, bahwa bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar bisa jadi alternatif menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, jika di tahun 2024 Airlangga Hartarto gagal maju.
Awalnya Arifki menyampaikan, bergabungnya pria yang akrab di sapa Kang Emil itu tentu bakal memberikan dampak positif terhadap Partai Golkar, apalagi dengan posisinya sebagai politisi yang aktif menggunakan media sosial.
Ia menyampaikan, Golkar memiliki alternatif lain capres atau cawapres, jika di tahun 2024 Airlangga gagal maju. Apalagi Jawa Barat sebagai basis suara kunci di Pilpes, bakal menguntungkan bagi Golkar atau capres yang diusungnya.
"Kang Emil bisa jadi alternatif nih bagi Golkar di tahun 2024 jika Airlangga gagal maju sebagai capres dan cawapres. Nilai jual Kang Emil itu tentu sebagai Gubernur Jawa Barat, yang basis suaranya sangat menjanjikan sebagai capres atau cawapres," kata Arifki kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024