Suara.com - Lembaga survei LSI Denny JA memprediksi dukungan terhadap partai-partai berbasis Islam secara keseluruhan berpotensi menurun di Pemilu 2024. Selain itu pada 2024 nanti partai berbasis Islam berpotensi dukungannya paling kecil sepanjang sejarah pemilu bebas di Indonesia.
"Dalam pemilu 2024, partai berbasis Islam secara keseluruhan potensial dukungannya menurun. Bahkan partai berbasis Islam potensial dukungannya paling kecil sepanjang sejarah pemilu bebas di Indonesia," demikian dikutip dari rilis LSI Denny JA, Sabtu (18/3/2023).
LSI menyebut, partai berbasis Islam dalam konteks ini ditentukan oleh dua ukuran. Pertama, persepsi publik bahwa itu partai berbasis Islam di survei nasional Denny JA. Kedua, jika tidak ada basis data survei, ditentukan melalui pendapat ahli atau dikenal dengan expert judgement.
LSI memaparkan, meski ada pemilih Indonesia 87 persen muslim, partai berbasis islam tidak pernah menang dalam pemilu. Hal itu disebut disebabkan oleh sejumlah faktor.
"Salah satunya depolitisasi islam yang berhasil di era Orde Baru melalui azas tunggal Pancasila dan P4. Disamping soal depolitisasi Islam yang berhasil di era Orde Baru juga karena kurangnya inovasi partai politik berbasis Islam di era Reformasi," tuturnya.
"Padahal capres yang kuat menarik partainya kuat pula. Sejak pilpres pilihan langsung 2004, tidak ada capres yang kuat yang berlatar belakang santri. Bahkan Amien Rais ditahun 2004, tersisih di putaran pertama," sambungnya.
Elektabilitas Partai
Dalam rilis ini juga coba memaparkan elektabilitas partai-partai politik jelang Pemilu 2024, hasilnya tak partai islam di tiga teratas partai dengan elektabilitas tertinggi di atas 10 persen. Tiga teratas, diisi oleh PDIP, Golkar, dan Gerindra.
Adapun pada papan tengah dengan elektabilitas 4 sampai 10 persen, dari empat partai, ada dua partai islam. Mereka yakni PKB dengan angka 8 persen dan PKS 4,9 persen.
Baca Juga: CEK FAKTA: Buntut Putusan Tunda Pemilu 2024, Mobil Hakim PN Jakpus Dibakar Massa, Benarkah?
Pada tingkat bawah, dengan elektabilitas 1 sampai 3 persen, dari tiga partai dua di antaranya merupakan partai islam, yakni PPP dengan angka 2,1 persen dan PAN demgan angka 1,9 persen.
Sisanya yakni PBB, Partai Ummat, dan Partai Gelora hanya memperoleh angka di bawah 1 persen saja.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA tersebut dilakukan pada periode 4 sampai 15 Januari 2023 di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
Survei sendri menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling, dengan melibatkan 1.200 responden melalui wawancara tatap muka kuisioner. Margin of error survei dilaporkan +/- 2,9 persen.
Berita Terkait
-
Harap Putusan PN Jakpus Soal Tunda Pemilu Tak Jadi Gangguan, Bamsoet: Patokannya Konstitusi Harus 5 Tahunan
-
MUNDUR! Relawan Pemenangan Jokowi Goyang Erick Thohir
-
Anggaran Baru Cair Setengah, Bawaslu Khawatir Gaji Panwaslu Hanya Cukup Sampai Oktober 2023
-
Yakin Sisa Anggaran Pemilu 2023 Segera Cair, Bawaslu: Semoga Pintu Langit Bergetar
-
CEK FAKTA: Buntut Putusan Tunda Pemilu 2024, Mobil Hakim PN Jakpus Dibakar Massa, Benarkah?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024