Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/3/2023). Puan mengaku membahas sejumlah isu nasional dalam pertemuan empat mata tersbeut.
"Sebagai Ketua DPR-RI saya terus mendorong sinergi antar lembaga eksekutif dan legislatif yang tidak hanya terkait pelaksanaan fungsi DPR," ujar Puan melalui akun instagram pribadinya @puanmaharani.
Selain itu, Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga membahas soal terkait Pemilu 2024.
"Juga soal menyelesaikan isu-isu nasional termasuk persiapan Pemilu tahun depan dan membahas rencana beberapa UU yang penting," kata Puan.
Lebih lanjut, Puan juga mengaku menyampaikan sejumlah hal strategis kepada Jokowi. Salah satunya soal pemenangan Pemilu 2024 untuk PDI Perjuangan.
"Juga sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan saya menyampaikan hal-hal strategis terkait pemenangan Pemilu 2024, dinamika politik nasional terkini dan gambaran kerja sama antar parpol," kata dia.
Meski membahas soal kerja sama antar parpol, Puan tidak menjelaskan terkait langkah politik PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Sebelum Puan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri lebih dulu menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Sabtu (18/3/2023). Pertemuan tersebut dilakukan selama 3 jam.
Baca Juga: Ramai Penolakan Timnas Israel, Dubes Palestina Datangi Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan kalau Megawati memang kerap melakukan pertemuan secara periodik setelah sebelumnya dilakukan terakhir bertemu di Istana Batu Tulis Bogor.
Hasto menyampaikan dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Megawati ketika bersama Bung Karno tinggal di Istana.
"Bahkan Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat un-told story kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023).
Menurut Hasto, dalam pertemuan itu sejumlah hal dibahas dari mulai persoalan bangsa hingga agenda strategis terkait kebijakan luar negeri.
"Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan, serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik; mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari," tuturnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Pejabat Tiadakan Buka Puasa Bersama, Menag: Itu Bukan Larangan, Tapi Arahan
-
Dubes Palestina Temui Presiden Jokowi, Bahas Timnas Israel di Piala Dunia U-20?
-
Mubazir! Sudah Ganti Presiden, Gubernur, Bupati Berkali-kali, Banjir Dayeuhkolot, Bojongsoang Tak Pernah Ada Solusi
-
Arahan Jokowi Larang Buka Puasa Bersama Bagi Pejabat, Menag Yaqut: Sebagai Anak Buah Pasti Kami Ikuti
-
Ramai Penolakan Timnas Israel, Dubes Palestina Datangi Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024