Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali, Wayan Puspa Negara menyebut sudah melakukan proyeksi terhadap okupansi hotel di Bali. Kekinian, tingkat okupansi hotel di Bali berkisar antara 33-49 persen.
Namun, bila Piala Dunia U20 berjalan, angka tersebut diprediksi naik dua kali lipat hingga mencapai okupansi 70-80 persen.
Puspa menyebut jika turnamen tersebut gagal digelar, angka okupansi akan bertahan stagnan di tengah ‘low season’ ini dan akan memperlambat peningkatan ekonomi.
“Proyeksi kami, kalau turnamennya jadi, tingkat okupansi hotel akan naik antara 70-80 persen. Tapi kalau gagal berarti masih dalam musim low season,” kata dia.
Selain itu, ada kerugian-kerugian lain yang harus ikut ditanggung pariwisata Bali bila Piala Dunia U20 urung digelar.
Menurut Puspa, turnamen tersebut sejatinya bisa menjadi ajang promosi dan meningkatkan eksposur Bali di mata dunia.
Puspa meyakini, Piala Dunia U20 akan membawa banyak turis dari negara yang sebelumnya minim berwisata ke Indonesia atau diversifikasi.
“Kita memiliki diversifikasi untuk memperkenalkan Bali. Jadi jenis-jenis wisatawan baru untuk memperkenalkan Bali ke mata dunia,” imbuh Puspa.
Terlebih, ada 24 negara peserta di turnamen akbar tersebut, sehingga menurutnya akan banyak pendukung dari puluhan negeri yang hadir.
Selain itu, dia juga meyakini pendukung yang hadir akan berwisata dalam waktu tinggal yang lebih lama. Sebab, Piala Dunia U-20 direncanakan diadakan selama 20 hari.
Dengan durasi tinggal yang lebih lama, dia meyakini wisatawan akan lebih banyak berbelanja selama tinggal di Indonesia. Baik itu produk oleh-oleh ataupun produk UMKM yang ada diyakini akan meningkat.
“Pasti mereka akan melakukan wisata dan mereka juga akan membeli pernak-pernik khas Bali. Itu pasti akan berimbas bagi masyarakat kecil di bawah.”
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Respons Abu Janda Usai Jokowi Pidato Terkait Polemik Piala Dunia U-20: Terima Kasih Pak Telah Tetap Waras!
-
Jamin Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20, Jokowi: Indonesia Konsisten Dukung Palestina Merdeka
-
Yenny Wahid Syarat Israel Ikut di Piala Dunia U20, Jangan Hambat Sepak Bola Palestina
-
Penjelasan Presiden Joko Widodo Soal Piala Dunia U20, Warganet : Pecat Koster dan Ganjar!
-
Koar-Koar Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Rocky Gerung Curiga PDIP Punya Motif Politik Tersembunyi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024