Suara.com - Politikus senior Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK turut mengusulkan kandidat calon wakil presiden untuk Anies Baswedan. Menanggapi hal tersebut, Golkar menyatakan manuver mantan Ketua Umum periode 2004-2009 ini di luar partai berlambang pohon beringin.
Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily memandang langkah JK itu tidak terkait dengan sikap Golkar.
"Di luar," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Ace menegaskan sikap Golkar terkait Pilpres 2024, yakni konsisten mematuhi hasil musyawarah nasional 2019, di mana hasilnya ialah memandatkan Ketua Umum Airlangga sebagai calon presiden.
"Kan Golkar sudah punya hasil musyawarah nasional itu lah yang jadi pegangan Partai Golkar," ujarnya.
Arah Politik Airlangga
Partai Golkar tetap pasa keputusan untuk mendorong Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Sejauh ini belum ada arahan lain di luar hal tersebut.
Penegasan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily. Ia berujar arahan Ketua Umum Golkar tetap merujuk hasil musyawarah nasional Golkar 2019.
"Saya kira arahan Pak Airlangga hasil musyawarah nasional 2019," kata Ace di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: Hanya Dua Nama yang Bisa Bantu Elektabilitas Suara Anies Naik, Airlangga atau Khofifah?
Sementara itu perihal peluang memperlebar koalisi, diakui Ace hal itu masih memungkinkan. Mengingat kondisi politik yang bakal berubah-ubah seiring berjalannya waktu ke depan.
Tetapi bagaimana langkah politik yang diambil Golkar, Ace menegaskan hal itu berpulang kepada Airlangga selaku ketua umum.
"Tentu Pak Airlangga tentu memiliki sebagai ketum memiliki satu pandangan tersendiri dalam menentukan arah bagaimana koalisi atau pilihan dalam konteks koalisi ke depan akan beliau ambil," kata Ace.
Respons JK soal Usulan Nama
Jusuf Kalla membantah mengusulkan tokoh dari Jawa Timur sebagai salah satu opsi bakal calon presiden untuk Anies Baswedan.
Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut ada banyak nama yang diusulkan JK. Mantan wakil presiden RI ini pada lain kesempatan juga telah membantah mengusulkan tokoh Jatim, salah sarunya Khofifah Indar Parawansa.
"Ndak lah ndak seperti itu," kata JK di Jakarta, dikutip Rabu (29/3/2023).
JK menegaskan pilihan terkait cawapres, sepenuhnya menjadi wewenang Anies. Menurutnya Anies bebas menentukan siapa pendamping yang dirasa tepat untuk Pilpres 2024.
"Saya sudah bilang itu terserah ke Anies," ujar JK.
Berita Terkait
-
NasDem Pede Anies Jadi Magnet Utama Pilpres 2024, Willy Aditya: Yang Blunder-blunder Kita Lihat Efeknya
-
Gibran Tegaskan Siap Terima Resiko Demi Berada di Belakang Erick Thohir, Psywar ke PDIP?
-
Airlangga Hartarto Tampak Mesra dengan Surya Paloh, Golkar: Bukan Berarti Dukung Anies Jadi Capres
-
Tak Ingin Kejadian Dewa-19 Terulang, Jakmania Minta Infrastruktur JIS Diperbaiki Biar Jadi Kandang Persija
-
Survei Elektabilitas Capres 2024 Versi PolMark: Ganjar Duduki Posisi Tertinggi, Puan-AHY Sama-sama 1,7 Persen
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024