Suara.com - Sikap PDIP dan kadernya Ganjar Pranowo dianggap bunuh diri alias blunder karena dituding menjadi biang kerok dari gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Namun, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut blundernya PDIP dan Ganjar itu tidak mempengaruhi elektabilitas keduanya untuk Pemilu 2024.
Adi menilai jika pemilu diselenggarakan pada 2024, maka besar kemungkinan masyarakat telah melupakan peristiwa ini.
"Secara umum, memori kolektif masyarakat kita itu pendek," kata Adi saat dihubungi, Jumat (31/3/2023).
Hal itu terbukti ketika Partai Golkar kerap mendapat kritik melalui demonstrasi besar-besaran oleh para aktivis karena menilai Golkar sebagai partai politik yang berafiliasi dengan otoritarian pada Orde Baru.
"Namun nyatanya, Golkar keluar sebagai pemenang pemilihan legislatif 2004," tambah Adi.
PDIP juga sering dikonotasikan sebagai partai politik yang tidak ramah dengan umat muslim.
Tetapi, partai berlambang banteng tersebut justru memenangkan Pemilu 2014 dan 2019.
"Masyarakat kita cenderung menentukan pilihan politik seminggu atau sehari atau dua hari sebelum pencoblosan," ujarnya.
Menurutnya, anggapan bahwa elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden akan turun karena penolakannya terhadap timnas Israel terlampau sederhana.
Baca Juga: Bukan Hanya 2 Gubernur, Ini Daftar Penolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023
"Banyak contoh kasus partai dibully, calon dibully, bahkan dimaki-maki tapi nyatanya mereka tetap kuat sampai sekarang karena memori masyarakat kita pendek," ungkapnya.
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Langkah tersebut dilakukan FIFA setelah muncul berbagai penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel.
Berita Terkait
-
Saktinya Gubernur Bali Wayan Koster, Meski Disebut Terlibat Korupsi Angelina Sondakh Tapi Tetap Lolos
-
Kronologi Ketua KPU Diberi Sanksi Peringatan, Gegara Gaduh Soal Pemilu Proporsional Tertutup
-
Heboh! Mantan Wali Kota Solo Sebut PDIP Peduli Indonesia Usai Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20
-
Shayne Pattynama ke Timnas Indonesia U-20: Jangan Berhenti Bermimpi
-
Blunder Ganjar Pranowo soal Piala Dunia U-20 Gerus Elektabilitasnya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024