Suara.com - Organisasi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi Selatan menyebut, Anies Baswedan lebih unggul dibandingkan bakal calon presiden lainnya.
"Saya kira, untuk sementara kita 'wait and see' dulu. Kita lihat toh belum ada Capres yang fix. Dan yang ada sekarang ini kan baru wacana-wacana," ujar Presidium KAHMI Sulsel Ni'matullah Erbe pada Sabtu (1/4/2023).
Namun demikian, Ulla menegaskan, KAHMI menilai Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024 merupakan calon yang relatif sudah mempunyai "karcis".
"Yang sudah punya karcis yah pak Anies. Kan sudah punya karcis tiga partai, sudah menandatangani akta koalisi dan lebih dari cukup untuk 20 persen," tutur Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini.
Sejauh ini, Anes memang jadi satu-satunya orang yang sudah mengantongi dukungan dari tiga partai yakni Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi ini telah memenuhi persyaratan Parlementary Threshold atau PT sebesar 20 persen
"Sementara (bakal Capres) yang lain kita belum lihat yang mana (memastikan maju)," ungkap Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengungkapkan.
Hingga kini, Ullah mengakui pihaknya masih menunggu arahan dari KAHMI Pusat termasuk melihat situasi politik yang terus berkembang sepanjang waktu.
"Karenanya, di kami mungkin akan menunggu dulu situasi, meskipun secara moral, secara psikologis, kami mendukung Anies Baswedan," pungkasnya.
Sebelumnya, pengurus KAHMI Sulsel menggelar buka puasa bersama di kediaman Ni'matullah sebagai kegiatan amaliah Ramadhan dengan tujuan mempererat silaturahmi, mengingat di tubuh KAHMI terdapat banyak elemen berasal dari akademisi, orang partai politik, pengusaha dan lainnya.
Baca Juga: Ade Armando Sebut Ganjar Pranowo Jadi Korban PDIP yang Ingin Majukan Puan Maharani di Pilpres 2024
Berita Terkait
-
KAHMI Sulsel: Hanya Anies Baswedan Punya Tiket Bakal Calon Presiden
-
Cak Imin Masuk Top 5 Kandidat Capres, Pengamat: Tak Bisa Dianggap Remeh
-
Asal Usul Nama Mohammad Mahfud Berubah Jadi Mahfud MD, Ini Kisah Unik di Baliknya
-
Ada Buktinya, Pengamat Ungkap Cawapres dari NU Tak Bisa Jamin Anies Menang Pilpres
-
Ade Armando Sebut Ganjar Pranowo Jadi Korban PDIP yang Ingin Majukan Puan Maharani di Pilpres 2024
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024