Suara.com - Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai bahwa eks ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan menyuarakan perlawanan. Terlebih Anas akan berpolitik kembali lewat Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN.
Dedi mengatakan, perlawanan tersebut ditujukan melalui pidato yang disampaikannya usai bebas dari Lapas Sukamiskin.
"Ada pesan kuat jika Anas masih akan berkutat dalam dunia politik, diperkuat dengan hadirnya PKN yang ia dirikan dan titipkan pada Gede Pasek, sisi lainnya bisa saja Anas bersiap menyuarakan perlawanan pada pihak yang ia anggap berkontribusi atas masuknya ia ke dalam penjara," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (12/4/2023).
Kendati begitu, Dedi menilai meski Anas akan melawan lantaran merasa telah dikriminalisasi dalam kasus yang membelitnya, namun suara perlawanan Anas tersebut tidak akan membuka suatu hal yang baru.
"Hanya saja, suara Anas tidak akan membuka sesuatu yang baru mengingat kasus yang menjeratnya cukup panjang dan telah banyak diungkap Bendahara Demokrat masa itu," tuturnya.
Kemudian, ia mengatakan, jika Anas nanti bersuara untuk melawan Demokrat, diprediksi tidak akan terlalu berpengaruh terhadap partai berlambang mercy tersebut.
"Jika Anas benar akan bersuara menyerang Demokrat atau SBY, tidak akan banyak pengaruhnya bagi pemilih, utamanya karena Demokrat hari ini sudah dilekatkan dengan kepemimpinan baru yakni AHY," tuturnya.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan, pesona dan pengaruh Anas berkurang cukup banyak, pemilih yang potensial simpati pada Anas saat ini sudah sebagian besar tidak berada di Demokrat.
"Kejatuhan Demokrat pasca Pemilu 2009 adalah imbas kasus rasuah yang Anas hadapi. Dan kebangkitan Demokrat tahun-tahun ini lebih mungkin karena faktor kepemimpinan AHY, artinya Demokrat secara psikologis sudah terlepas dari Anas secara menyeluruh, baik di tingkat elit maupun pemilih," pungkasnya.
Baca Juga: Intip Partai Pendukung Anas Urbaningrum Setelah Bebas dari Penjara
Pidato Anas
Sebelumnya, eks ketua umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan bahwa dirinya belum selesai meski mendekam lama di Lapas Sukamiskin.
Ia kemudian menyinggung soal adanya skenario besar sengaja menjebloskan dirinya ke penjara dan menganggap semuanya selesai.
"Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar bahwa dengan saya dimasukan dalam waktu yang lama di tempat ini menganggap bahwa Anas sudah selesai," kata dalam pidatonya usai bebas di Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023).
Ia mengatakan, sebesar dan sehebat apa pun skenario yang dirancang manusia, tidak akan bisa mengalahkan skenario yang disiapkan oleh Tuhan.
"Skenario boleh besar, boleh kuat, boleh hebat tetapi sehebat apapun, sekuat apapun, serinci apapun, skenario manusia tidak akan mampu mengalahkan skenario Tuhan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Anas Urbaningrum Kampungan! Bambang Widjojanto: Bersihkan Dirimu
-
WADUH! Ada Orang Loncat dari Monas? Bambang Widjojanto: Sudah Terbukti
-
Baru Bebas Penjara, Anas Urbaningrum Jalani Puasa Bicara Politik
-
Ogah Bahas Politik Pasca Bebas, Anas Urbaningrum: Nanti Ba'da Idul Fitri
-
Hanya Untuk Orang Waras! Bambang Widjojanto: Anas Diracun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024