Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan melakukan pertemuan silaturahmi dengan Partai Bulan Bintang (PBB) pada Kamis (13/4/2023) malam ini.
Pertemuan tersebut rencananya membahas berbagai hal termasuk terkait Pilpres 2024 mendatang.
"Benar, hari ini PAN menerima kunjungan silaturahmi persaudaraan dari PBB, pukul 20.00 di kantor DPP PAN," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Viva Yoga menyebut, kedatangan PBB tersebut akan diterima langsung oleh Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan.
Sementara terkait agenda dalam silaturami, yakni pertama soal problematika umat dan bangsa di tengah percaturan global dan menuju revolusi industri 5.0. Kemudian yang tak kalah penting, dalam pertemuan nanti juga akan membahas terkait dengan Pilpres 2024 mendatang.
"Diskusi soal Pilpres 2024 yang membawa kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara," katanya.
PBB Terbuka
Sebelumnya, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa pihaknya terbuka dan menyambut baik dengan ide gagasan dibentuknya Koalisi Besar. Hal itu disampaikan Yusril usai menemui Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Awalnya, Yusril mengaku memang sempat menyinggung masalah pelaksanaan Pemilu 2024 dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, dinamika pemilu semua masih sangat cair.
Baca Juga: Beri Sinyal Dukung Prabowo Maju Pilpres 2024, PAN Masih Pertimbangkan Keputusan Jokowi
"Dan PBB menyampaikan kepada beliau, terbuka dan Pak Prabowo juga mengatakan terbuka untuk kerja sama dengan partai manapun juga dan juga kami menyambut baik terbentuk koalisi yang sudah ada sekarang ini termasuk juga gagasan membangun Koalisi Besar," kata Yusril.
Yusril mengatakan, memang Koalisi Besar dianggap baik untuk menyatukan kekuatan besar. Menurutnya, adanya hal tersebut merupakan hal yang ideal.
"Demokrasi yang kas Indonesia yang dilandasi oleh persaudaraan, kerja sama, kegotongroyongan, tidak ada oposisi yang frontal, tetapi kritik dan sikap kritis selalu akan ada pasti, tidak mungkin demokrasi tanpa kritik dan perbedaan, tetap yang frontal jadi kami sekali terima kasih kepada Prabowo," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024