Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024. Deklarasi ini dilaksanakan pasca PDI Perjuangan mendeklarasikan bahwa Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres dari PDIP.
Deklarasi tersebut berlangsung di Kabupaten Sleman, DIY pada Rabu (26/4/2023) yang merupakan rumah Mardiono selaku Plt Ketua Umum PPP. Mardiono menyampaikan pengusungan ini berdasarkan rapat musyawarah sejak 24 April 2023.
Pasca deklarasi tersebut, jumlah partai politik yang mendukung Ganjar pun bertambah. Adapun partai lainnya yang turut mendukung Ganjar adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Partai Hanura).
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut sejarah PPP yang mendukung Ganjar pada Pilpres 2024.
Melansir dari ppp.or.id, PPP didirikan pada 5 Januari 1973. Parpol ini merupakan hasil gabungan dari empat partai Islam, yakni Partai Nahdlatul Ulama, Partai Syarikat Islam Indonesia, Partai Muslimin Indonesia dan Partai Islam Perti.
Pelopor partai ini adalah KH Idham Chalid selaku Ketua Umum PBNU, Ketua Umum Parmusi H. Mohammad Syafaat Mintaredja, Ketua Umum PSII Haji Anwar Tjokroaminoto, Ketua Umum Perti Haji Rusli Halil dan Ketua Kelompok Persatuan Pembangunan di DPR yakni Haji Masykur.
PPP berdiri dengan menerapkan asas Islam dengan lambang Ka’bah. Sejak 1984, PPP berasaskan Pancasila sesuai peraturan perundang-undangan dan sistem politik yang berlaku.
PPP pun menggunakan asas Islam dengan lambang Ka'bah kembali pasca tumbangnya kekuasaan Soeharto berdasarkan Muktamar IV pad a1998. PPP juga berkomitmen menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila, meski berdasarkan Islam.
Ketua Umum PPP yang pertama adalah H. Mohammad Syafaat Mintaredja. Kemudian ketua umum selanjutnya secara berturut-turut adalah H. Jailani Naro, H. Ismail Hasan Metareum, H. Hamzah Haz, H. Suryadharma Ali, Romahurmuziy, Suharso Monoarfa dan Muhammad Mardiono.
Baca Juga: Ace Hasan Syadzily Tegaskan Golkar dan PAN Masih di Koalisi Indonesia Bersatu
PPP sendiri mengusung visi “Terwujudnya masyarakat yang bertaqwa kepada Allah SWT dan negara Indonesia yang adil, makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, tegaknya supremasi hukum, penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM), serta menjunjung tinggi harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial yang berlandaskan kepada nilai-nilai ke-Islaman”.
Dalam melaksanakan visi tersebut, PPP memiliki platform yang bergerak di berbagai bidang. Bidang tersebut seperti agama, politik, ekonomi, hukum, pengetahuan, sosial, pendidikan dan keterampilan.
Sebelumnya saat di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa, PPP bertekad menawarkan jalan keluar dalam pembangunan berkeadilan di Indonesia. Rumusan yang dijunjung yakni “Merawat Persatuan dengan Pembangunan”.
Kini, di bawah kepemimpinan Muhammad Mardiono, PPP bertekad menang Pemilu 2024. Tekad yang dijunjung yakni “Satu Tujuan Menjemput Kemenangan.”
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Ace Hasan Syadzily Tegaskan Golkar dan PAN Masih di Koalisi Indonesia Bersatu
-
Dukung Pencapresan Ganjar Pranowo, PPP Siapkan Sandiaga Uno Jadi Pendamping?
-
Resmi Usung Ganjar Capres 2024, PPP Bakal Komunikasi ke KIB Sekaligus Menghadap Presiden Jokowi
-
Menilik Kekuatan 4 Parpol Pendukung Ganjar: Punya Prestasi di Pemilu 2019?
-
Gegara Naksir Prabowo sejak Silaturahmi Ramadhan, Potensi PAN Capreskan Ganjar jadi Teralihkan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024