Suara.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terancam berantakan setelah salah satu anggotanya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan mendukung calon presiden yang diusung PDIP yakni Ganjar Pranowo.
Padahal sebelumnya, ada potensi calon presiden yang diisukan bakal maju dari KIB yakni Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Selain PPP, anggota KIB lain adalah Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Potensi calon presiden dari KIB ini mencuat setelah Prabowo bertemu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) di kediamannya Sabtu (8/4/2023).
Namun, Prabowo justru mempersilakan awak media untuk menafsirkan pertemuannya dengan Ketum PAN sebagai bentuk dukungan bagi dirinya untuk maju sebagai calon presiden (capres) di perhelatan politik 2024 mendatang.
"Kalau kesimpulan anda seperti itu ya kira-kira," ucap Prabowo kepada wartawan.
Namun kini, arah perjuangan KIB buyar setelah PPP menyatakan dukungannya terhadap Ganjar. Imbasnya, PPP berharap KIB satu suara untuk mendukung Ganjar Pranowo. Harapan PPP ini disampaikan Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Ia berujar PPP berharap besar PAN dan Golkar bisa turut satu suara mengusung Ganjar.
"Kalau di KIB, PPP sendiri sangat berharap agar PAN dan Golkar bisa bergabung untuk mendukung Ganjar," kata Saleh dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Saleh mengatakan PPP sebelum menentukan Ganjar sebagai capres yang diusung, sudah lebih dahulu memberitahu kepada elite parpol di KIB.
"Artinya, meskipun lebih dahulu mengumumkan, tentu sudah dikomunikasikan dengan anggota KIB lainnya. Karena itu, tidak ada yang harus dipersoalkan. Ke depan seperti apa, ya kita lihat saja nanti," kata Saleh.
Baca Juga: Saban Akhir Pekan, Ganjar Pranowo akan 'Kampanye Keliling' Sosialisasi Dirinya Jadi Capres PDIP
Sementara itu, banyak yang menduga bahwa nama Ganjar Pranowo juga akan diusulkan untuk didukung oleh semua anggota KIB. Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin mengatakan hal itu tidak masalah. Ia menganggap bagus bila PPP sudah menentukan Ganjar sebagai capres.
"Ya bagus artinya mereka sudah final dengan siapa capresnya," kata Fikri dihubungi, Rabu (26/4/2023).
Sementara itu perihal Ganjar, Fikri mengaku nama gubernur Jawa Tengah itu memang sempat menjadi capres potensial yang akan diusung PAN.
Sayangnya, hal itu urung terjadi. PAN condong memilih Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.
"Soal kaitan dengan kita, memang potensi capres kita awalnya Ganjar Pranowo tapi saat ini Prabowo juga masuk dalam kajian kita," kata Firki.
Dengan perkembangan saat ini, muncul kemungkinan adanya empat capres yakni Ganjar dari PDI Perjuangan, Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, Anies Baswedan dengan dukungan koalisi perubahan dan Airlangga Hartarto yang kemungkinan maju dengan dukungan Partai Golkar.
Berita Terkait
-
Peta Politik Indonesia Bergerak Dinamis, Akademisi Sebut Koalisi Parpol Perlahan Bubar
-
Nama Prabowo Menguat di Internal Koalisi Indonesia Bersatu
-
CEK FAKTA: Kalah Telak Dari Ganjar Pranowo! Tepat Hari ini, Prabowo Subianto Memutuskan Mundur dari Pilpres 2024, Benarkah?
-
Puan Maharani Kembali Terlibat dalam Tim Pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2024
-
Saban Akhir Pekan, Ganjar Pranowo akan 'Kampanye Keliling' Sosialisasi Dirinya Jadi Capres PDIP
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024