Suara.com - Usai melakukan pertemuan dengan jajaran Partai Demokrat, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sangat mungkin untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Anies Baswedan. Hal ini diungkap oleh Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.
"Sangat mungkin (Airlangga menjadi cawapres bagi Anies), tapi itu dalam posisi pembicaraan yang masih panjang," ujar Aboe di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).
PKS sendiri membentuk Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan NasDem untuk mengusung Anies sebagai calon presiden (capres). Airlangga Hartarto yang berpeluang menjadi cawapres membuat profilnya tak luput dari sorotan publik.
Profil Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto lahir di Surabaya pada 1 Oktober 1962. Ia merupakan anak dari mantan menteri Hartarto Sastrosoenarto dan R. Hartini Soekardi. Ia lulus dari SMA Kolese Kanisius, Jakarta. Di sekolah itu, ia diketahui aktif berorganisasi.
Ia sempat tergabung dengan OSIS sekolahnya dan menjabat sebagai wakil ketua. Setelah lulus, Airlangga melanjutkan studinya ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Saat menjadi mahasiswa jurusan Teknik Mesin, ia juga aktif berorganisasi.
Jejak Karier
Karier politik Airlangga Hartarto dimulai pada tahun 1998, saat bergabung dengan Partai Golkar. Di mana enam tahun setelahnya, ia dipercaya partai menjadi Wakil Bendahara. Lalu, pada 2009, ia berhasil meraih kursi DPR RI.
Saat itu, Airlangga menjadi Ketua Komisi VI periode 2009-2014 dengan sektor perindustrian, BUMN, UKM, koperasi, dan perdagangan. Beralih ke tahun 2017, ia menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Penetapannya dilakukan melalui musyawarah anggota.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Berpotensi Jadi Cawapres Anies Baswedan, Sekjen PKS: Tergantung Pendekatan
Posisinya itu yang sekaligus mendukung Jokowi pada Pilpres 2014, membuat Airlangga terpilih menjadi Menteri Perindustrian. Lalu, dalam pemilihan selanjutnya, yakni tahun 2019, ia dipercaya untuk menjabat Menko Perekonomian sampai 2024.
Prestasi
Airlangga Hartarto tercatat menorehkan banyak prestasi selama menjadi pejabat publik. Pada tahun 2022, ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 5,1%. Pencapaiannya itu diperkuat melalui sejumlah program.
Diantaranya, seperti Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Pemulihan Ekonomi Kreatif. Keduanya berpengaruh bagi berbagai sektor yang terdampak pandemi COVID-19. Tak hanya itu, Airlangga pun membentuk program Kartu Prakerja untuk pekerja yang terkena PHK.
Beralih ke program selanjutnya, yakni Transformasi Digital Ekonomi Nasional (2021). Di mana tujuan pembuatannya, untuk mengembangkan potensi teknologi digital di semua sektor ekonomi. Tak ketinggalan, ia juga memaksimalkam program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Program itu akhirnya menemukan titik terang karena Omnibus Law yang ia usung mampu mempercepat pembangunan infrastruktur hingga meluasnya lapangan kerja. Airlangga bahkan memperbarui kebijakan 19 KEK termasuk Sorong, Papua.
Berita Terkait
-
Ditanya Soal Cawapres Pasangannya di Pilpres, Ini Jawaban Prabowo Subianto
-
Anggota Dewan dan Caleg Hingga Wartawan Jadi Target Maling dalam Kunjungan Capres Anies Baswedan di Garut, ini Barang yang Jadi Targetnya
-
Profil Kaisar Hakam Baswedan, Anak Ketiga Anies Baswedan yang Jago Main Basket
-
Kunjungan ke Garut, Anies Baswedan : Jangan Dibantah Fitnah Terhadap Saya
-
Airlangga Hartarto Berpotensi Jadi Cawapres Anies Baswedan, Sekjen PKS: Tergantung Pendekatan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024