Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid berpandangan pembentukam koalisi besar cukup dilakukan oleh tiga partai, gabungan antara partai nasionalis dan partai berbasis Islam.
Adapun ketiga partai yang dimaksud ialah Gerindra-PKB lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), ditambah satu lagi, yaitu Partai Golkar yang membawa bendera Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Menurutnya konfigurasi koalisi besar dengan tiga partai ini sudah ideal. Mengingat ketiga partai memenuhi aliran politik yang ada di Indonesia, nasionalis dan religius Islam.
"Dan perlu diketahui, PKB ini adalah partai berbasis Islam terbesar di Indonesia dan Gerindra termasuk partai nasionalis yang besar juga. Kalau ditambah Golkar menurut saya itu sudah bisa disebut sebagai koalisi besar," kata Jazilul melalui keterangan suara dikutip pada Senin (8/5/2023).
Jazilul memiliki keyakinan koalisi besar dengan beranggotan tiga partai itu kelak dapat memberikan kemenangan.
"Karena memang dari proporsi jumlah suara maupun aliran-aliran politik di Indonesia itu luar biasa dan pasti, insyaAllah lah insyaAllah jika ini bertemu dalam satu duduk bersama dalam satu koalisi, satu visi dan perjuangan insyaallah di 2024 akan menjadi pemenang," kata Jazilul.
Kendati ideal, namun diakui Wakil Ketua MPR RI ini, penggabungan koalisi menjadi satu di koalisi besar bukan perkara yang mudah.
"Koalisi besar ini perlu digagas dan ditindaklanjuti karena apa? Karena tidak mudah mencari titik temu bagi partai-partai yang ketua umumnya memang memiliki potensi besar untuk masuk di presiden maupun cawapres," tandasnya.
Baca Juga: Sederet Alasan Cak Imin Dinilai Layak Maju Jadi Capres atau Cawapres 2024
Berita Terkait
-
Deklarator Relawan Amanat Indonesia Ngaku dari PAN Dukung Anies, Saleh Daulay: Itu Dikait-kaitkan!
-
Pakar Politik Sebut Sosok Ini Sangat Tepat Dampingi Ganjar dan Prabowo: Pasti Menang di Pilpres
-
Seru! Jubir Partai Demokrat Bantah Anas Urbaningrum Soal SBY Pernah Kumpulkan Ketum Parpol di Istana
-
Cek Fakta: Ganjar Pranowo Pucat, Semua Kecurangan Terbongkar, PDI P Dibalik Semua Kejahatan, Benarkah?
-
Luhut Sodorkan Nama Cawapres ke Surya Paloh, Anies: Tidak Penting
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024