Suara.com - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik menjelang pemilu 2024 semakin menjadi sorotan. Ambang batas parlemen merupakan ambang batas perolehan suara minimal Partai Politik agar dapat memiliki wakil di DPR RI.
Berkenaan dengan itu, tiga lembaga survei pun telah melakukan survei dan memaparkan hasilnya. Ketiga lembaga tersebut yakni Charta Politika, Populi Center dan Litbang Kompas.
Berikut ini hasil survey berupa partai yang diprediksi tidak lolos ke parlemen selengkapnya.
1. Survei Populi Center
Survei dari Populi Center dipublikasikan pada Senin (29/5/23). Populi Center hanya dapat memperkirakan 7 partai politik yang lolos dari ambang batas 4%.
Survei Populi Center dilakukan pada 4 hingga 12 Mei 2023 dengan hasil PDI 22%, Gerindra 17,5%, Golkar 10%, PKB 6,6%, Demokrat 5,7%, PKS 5,1 %, NasDem 5%, PPP 2,6%, PAN 2,4%. Artinya, partai politik yang diprediksi tak lolos yakni PAN dan PPP.
"Data menunjukkan bahwa angka elektabilitas untuk partai parlemen saat ini dengan persentase tertinggi apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini adalah PDIP dengan 22 persen," kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, dalam paparannya di Kantor Populi Center, Jakarta pada Senin (29/5/23).
Margin of error survei ini adalah sekitar 2,83%. Tingkat kepercayaan 95%.
2. Survei Charta Politika
Baca Juga: Timeline Gugatan Sistem Pemilu ke MK, Belum Final Sudah Bocor?
Survei berikutnya dilaksanakan oleh Survei Charta Politika yang hasilnya dirilis pada 15 Mei 2023. Terdapat 8 parpol yang menurut prediksinya akan lolos ambang batas parlemen.
PDIP menempati posisi tertasa dan disusul dengan 22,1%, Gerindra 14,9%, Golkar 9,8%, PKB 7,8%, PKS 7,2%, NasDem 6,6%, Demokrat 6,1%, dan PPP 4,1%. Sementara itu, partai yang belum lolos parliamentary threshold adalah PAN 3,8%, PSI 0,5%, Perindo 3,2%, Garuda 0,3%, Gelora 0,2%, Partai Ummat 0,2%, PBB 0,1%, Hanura 0,1%, PKN 0,1%, Partai Buruh 0,1%. Tidak menjawab 17,8%. Margin of error 2,82%.
"PDIP, Gerindra, Golkar, PKB dan PKS menjadi lima partai dengan elektabilitas tertinggi pada saat periode survei dilakukan," ujar Yunarto dalam konferensi pers virtual, Senin (15/5/2023).
3. Survei Litbang Kompas
Selanjutnya, terdapat survei dari Litbang Kompas yang dilaksanakan pada 29 April hingga 10 Mei 2023. Menurut Litbang Kompas, terdapat 6 parpol saja yang akan lolos ke parlemen.
Sebanyak 14 parpol tidak dapat turut menempati kursi DPR RI karena tidak lolos parliamentaru threshold sebesar 4%. Hasil survei tersebut yakni PDIP, Gerindra, Demokrat, NasDem, dan PKB yang lolos.
Tag
Berita Terkait
-
Hasto PDIP Sesalkan Denny Indrayana yang Telah Bocorkan Putusan MK: Tanpa Sumber yang Jelas, Telah Berspekulasi
-
Pendapatan Negara dari Cukai Rokok Diprediksi Melonjak di Masa Pemilu 2024
-
Timeline Gugatan Sistem Pemilu ke MK, Belum Final Sudah Bocor?
-
Sebut Bakal Chaos jika Sistem Pemilu Berubah, PDIP Sentil SBY: Pemimpin Jangan Menakut-nakuti Rakyat!
-
Rocky Gerung Mengkritik Rencana Pemilu dengan Sistem Proporsional Tertutup!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024