Suara.com - Pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang blak-blakan akan cawe-cawe alias ikut ambil andil dalam pencapresan di Pilpres 2024 mendatang menjadi perhatian khusus terutama bagi para politisi.
Kini, kubu capres Anies Baswedan yakni Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera melontarkan segudang kritik kepada pernyataan Jokowi yang mengaskan bahwa ia tak netral dan akan cawe-cawe jelang Pilpres 2024 mendatang demi kepentingan bangsa dan negara.
NasDem: Jokowi seharusnya tak cawe-cawe
Ketua Fraksi NasDem DPR RI Robert Rouw menuntut agar presiden tak cawe-cawe demi memuluskan kepentingan politik pribadinya.
Robert dalam keterangannya ke awak media, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023) ingin Presiden juga lebih tegas kepada Mahkamah Konstitusi alias MK agar tak bikin gaduh publik terkait dengan sistem pemilu yang dirumorkan akan kembali memakai sistem proporsional tertutup.
Lebih lanjut bawahan Surya Paloh ini juga melihat Jokowi kini tampak terlalu membangun blok-blok sendiri.
Demokrat: Pak Presiden lebih baik perhatikan kesejahteraan rakyat
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melihat tak elok bagi Jokowi untuk blak-blakan menyatakan dirinya tak netral di Pilpres.
Campur tangan Jokowi yang turut ambil andil secara langsung dalam Pilpres 2024 dinilai melampaui batas jabatannya sebagai kepala negara.
Baca Juga: Menebak Cawapres Anies yang 'OTW' Diumumkan, PKS: Pastinya Bukan Sandiaga
Herzaky melalui pesan tertulis pada Senin (29/5/2023) menyinggung bahwa banyak hal lain yang seharusnya menjadi prioritas sang Presiden ketimbang harus sibuk cawe-cawe.
Herzaky memaparkan isu-isu yang dinilai lebih urgen untuk sang Presiden antara lain seperti pengentasan kemiskinan lantaran masih banyak masyarakat yang hingga saat ini taraf hidupnya belum sejahtera.
Politisi yang berada di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono tersebut juga membandingkan kesejahteraan rakyat yang tak banyak peningkatan dibandingkan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
PKS: Pak Presiden panik
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto kepada wartawan, Rabu (31/5/2023) memberi tanggapan bahwa sikap Jokowi cawe-cawe mencerminkan bahwa sesungguhnya sang Presiden panik terhadap popularitas Anies Baswedan yang ia nilai kian hari kian meningkat.
Mulyanto juga mengingatkan Jokowi bahwa ia harus menghormati mekanisme pergantian kekuasaan ini dengan lapang dada.
Berita Terkait
-
Diluncurkan Jokowi, Ini Makna dan Arti Logo IKN Nusantara Bertema Pohon Hayat
-
Tegas Usung Percepatan Pembangunan Bukan Perubahan, Sandiaga Tutup Peluang jadi Cawapres Anies?
-
CEK FAKTA: Melawan Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin dan Warga NU Sepakat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Benarkah?
-
Menebak Cawapres Anies yang 'OTW' Diumumkan, PKS: Pastinya Bukan Sandiaga
-
Mantap Usung Capres Anies Baswedan, Sejumlah Elite Parpol Gelar Pertemuan di Pulau Milik Surya Paloh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024