Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendadak masuk ke dalam bursa calon wakil presiden alias cawapres Anies Baswedan.
Sosok capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut tiba-tiba menyambangi Susi di di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Senin (24/7/2023) sore.
Sontak, pertemuan tersebut memunculkan dugaan dari publik bahwa Susi mendapatkan tiket masuk menjadi cawapres Anies.
Lantas, seberapa besar peluang Susi jadi cawapres Anies?
Sepak terjang Susi Pudjiastuti: Tawarkan segudang prestasi bagi Anies
Tak heran jika Anies tiba-tiba merapat ke sosok eks Menteri KP tersebut. Sebab, Susi telah menjadi menteri yang punya citra tersendiri di tengah masyarakat dengan kinerjanya dan jargon kondang 'tenggelamkan.'
Seperti yang beberapa kali disinggung sebelumnya, salah satu puncak prestasi Susi kala ia menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Jokowi dan Jusuf Kalla pada 2014-2019.
Namun jauh sebelumnya, Susi memiliki masa lalu yang penuh perjuangan. Susi sempat bekerja sebagai pengepul ikan di tahun 1983 di Pangandaran.
PT ASI Pudjiastuti Marine Product akhirnya lahir pada 1996 berkat bisnis Susi kian berkembang dan menghimpun keuntungan.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Kaget Anies Botak, Mengapa Jemaah Haji Harus Cukur Rambut?
Susi akhirnya memperlebar bisnisnya ke bidang penerbangan. Ide perluasan bisnis tersebut timbul dari kendala yang dihadapi bisnis Susi, yakni susahnya transportasi untuk mengantarkan produknya.
Sebab beberapa daerah yang menjadi tujuan pasar Susi sulit dijangkau dengan moda transportasi konvensional.
Sontak, Susi membeli sebuah unit pesawat terbang sembari mendirikan maskapai penerbangannya sendiri yang diberi nama ‘Susi Air’.
Susi Air sempat mengudara kala Tsunami Aceh pada 2004 silam. Pesawat Susi Air tampak mengantarkan logistik bantuan untuk para korban terdampak. Susi Air memiliki 49 pesawat terbang dan melayani sejumlah rute di Indonesia.
Susi juga menorehkan beberapa prestasi kala masuk ke pemerintahan sebagai seorang menteri.
Sebagai seorang menteri, Susi dikenal tegas seperti menenggelamkan kapal asing yang mengambil ikan di perairan Indonesia hingga melarang penggunaan alat penangkapan ikan berupa pukat hela (trawis) dan pukat tarik (seine nets).
Berita Terkait
-
Susi Pudjiastuti Kaget Anies Botak, Mengapa Jemaah Haji Harus Cukur Rambut?
-
Jubir Anies Jawab Penolakan Menko Luhut Pemimpin yang Mau Lakukan Perubahan
-
Gegara Botak, Susi Pudjiastuti Beri Ramuan ke Anies
-
Didorong PKS untuk Maju Lagi Wali Kota Solo, Gibran Beri Jawaban Menohok
-
Nostalgia Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti, Dua Mantan Menteri Jokowi yang Jabatannya Tak Berlanjut Meski Populer
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024