Suara.com - Wasekjen partai NasDem Siar Siagian dan Ketua Biro Pemuda DPD Golkar DKI Jakarta Rian Ernest buka-bukaan soal ongkos politik yang mereka perlukan untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DKI Jakarta.
Hal itu mereka sampaikan dalam menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyebut ongkos politik untuk menjadi caleg mencapai Rp 40 miliar.
Siar tidak secara gamblang menyebutkan jumlah dana yang siapkan sebagai caleg DKI Jakarta.
"Saya sampaikan aja deh, saya butuh ongkos buat transport. Saya sendiri menuju kecamatan daerah pemilihan saya enggak mungkin dong saya jalan kaki dari sini," kata Siar dalam Diskusi ICW bertajuk Problematika Pemilu 2024, Perbaikan Partai Politik dan Masa Depan Pemilih Muda di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).
Selain itu, Siar mengaku perlu merogoh kocek sebagai caleg untuk kebutuhan konsumsi ketika bertemu dengan pihak-pihak tertentu dan memberikan uang kepada tim yang membantunya berkampanye.
Pada kesempatan yang sama, Rian menjelaskan pengalamannya saat maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Saya di PSI lima tahun lalu nyaleg DPR Senayan dapil Jakarta Timur. Total suara saya sendiri 70 ribu enggak pakai uang, enggak pakai sembako, modalnya jalan kaki aja," ujar Rian.
Namun, dia mengaku membutuhkan modal cukup besar untuk memperkenalkan diri melalui alat peraga kampanye luar ruangan seperti baliho, billboard, dan sebagainya.
"Butuh baliho sejuta, billboard Rp 20 juta, mungkin saya habis dulu enggak sampai Rp 5 miliar," ucap Rian.
Baca Juga: Gagal Jadi Caleg DPRD Jakarta, Aldi Taher Masih Terdaftar Jadi Caleg DPR RI
Untuk Pemilu 2024, Rian mengaku akan maju sebagai caleg DPRD DKI Jakarta. Untuk itu, dia mengatakan telah melakukan sejumlah upaya untuk mensosialisasikan diri.
Dia menjelaskan telah berupaya dengan menyambangi warga bersama relawan serta membagikan souvenir seperti gelas dan kalender.
"Itu saja saya sudah hitung. Dari hari ini sampai nanti hari H, saya habis Rp 1,3 miliar," tutur Rian.
Rp 40 Miliar Menuju Senayan
Sebelumnya, Muhaimin Iskadar yang karib disapa Cak Imin mengungkapkan bahwa ada biaya politik sekitar Rp40 miliar yang diperlukan jika seseorang ingin menjadi calon legislatif di DPR RI.
Dalam acara pidato kebudayaan di Gedung Joang, Jakarta Pusat, Cak Imin membicarakan tentang biaya politik atau ongkos politik yang harus dikeluarkan untuk mencapai kursi di gedung Senayan. Dia mengakui bahwa para aktivis yang ingin menjadi anggota legislatif tetapi biayanya sangat besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024