Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah bahwa dirinya masuk bursa bakal calon wakil presiden atau cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
"Ya, saya rasa Alhamdulillah. Kan berarti beberapa survei katanya di sebelah kiri bagus, sebelah kanan bagus," ujar Erick usai menghadiri pembukaan Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Rabu (16/8/2023).
Meski begitu, Erick menilai siapa pun bakal capres dan cawapres yang akan memimpin Indonesia diharapkan dapat melanjutkan pembangunan era Presiden Jokowi.
"Satu, saya tegak lurus dengan bapak presiden. Artinya apa, koalisi yang terbentuk itu bener-bener akan melanjutkan program bapak presiden atau tidak," ujarnya.
Apabila dipercayakan sebagai cawapres, kata Erick, dirinya ingin memiliki perasaan saling terhubung yang terbangun di antara dua orang (chemistry), dan ditopang oleh tim yang solid.
"Tim itu harus penting karena tadi pak presiden bilang target 10 ribu hingga 15 ribu itu kan target yang sangat, sangat dekat 2030-an. Artinya apa? kalau timnya tidak solid nanti akhirnya buat apa?" kata Erick.
Tidak hanya itu, dia juga tak ingin memangku kekuasaan yang justru tidak meningkatkan kesejahteraan rakyat, sebab saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah bagus, akan tetapi kesenjangan ekonomi dan sosial masih harus diperhatikan.
"Kita tidak bisa seperti ini saja, arahnya sudah bagus, tapi saya rasa itu yang terpenting buat saya. Jadi, saya tidak mau jadi pemerintahan yang tidak dekat ya," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut pihaknya tetap mempertimbangkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Tanpa Kekuatan Terbaik di Piala AFF U-23, Erick Thohir: Kita Coba Saja
“Lah, bukannya Erick Thohir masuk ke dalam lima cawapres yang disebutkan Mbak Puan? Kami tetap, kekeh,” kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Said menjelaskan bahwa pertimbangan Erick Thohir menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo bukan didasarkan pada partai pengusungnya, melainkan potensi yang dimiliki.
“Persoalannya bukan Erick partai mana, tapi kalau secara kualitatif, dia bagus, kenapa PDI Perjuangan tidak mengambil?” ucap Said.
Ia pun menegaskan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo tetap mempertimbangkan Erick, terlepas dari bergabungnya PAN dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Jangan dikotak-kotak, kita tetap pertimbangkan,” imbuhnya.
Said menyebutkan kembali lima nama yang masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo. “Gus Imin, Pak Mahfud MD, Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Andika Perkasa,” tutur dia.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024