Suara.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO tak percaya apabila ada bakal calon presiden (capres) yang mengklaim mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2024. Hal itu ia sampaikan lantaran Jokowi tidak pernah berbicara secara langsung.
Awalnya OSO tidak masalah semisal ada bakal capres yang kerap menggaung-gaungkan sudah didukung Jokowi sebagai bakal capres.
"Boleh-boleh saja ada yang merasa sangat dekat, dan mengaku dapat dukungan dari Pak Jokowi," kata OSO melalui keterangan tertulisnya dikutip Senin (21/8/2023).
Namun, ia mengaku tidak bisa langsung percaya begitu saja. OSO meyakini kalau Jokowi tegak lurus dengan partainya yakni PDIP yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo.
"Tapi, apa Pak Jokowi pernah mengucapkannya secara langsung? 1.000 persen, saya tidak percaya. Beliau tetap konsisten kok," ucapnya.
Untuk Pilpres 2024, Hanura resmi mendukung Ganjar sebagai bakal capres bersama dengan PPP dan Perindo.
OSO mewajarkan kalau ada yang ingin mendapatkan suara dengan Jokowi 'effect' karena kinerjanya yang bagus sebagai Kepala Negara.
"Kita kan tahu, Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat, dan hasil kerjanya dirasakan rakyat. Setiap turun ke daerah, beliau disambut dan dielu-elukan rakyat," ucapnya.
"Lihat saja tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Pak Jokowi, di atas 80 persen. Itu nggak ada tandingannya, dan tidak pernah terjadi kepada presiden lain di dunia." [ANTARA]
Baca Juga: FPI Tak Mau Lagi Dukung Prabowo Di Pilpres 2024, Anies Penuhi 3 Dari 5 Kriteria
Berita Terkait
-
1 Jam Bertemu di Medan, OSO Hanura Klaim Tak Bicarakan Politik dengan Jokowi
-
Momen Jokowi Ajak Cucu Main di Mal Medan, Ketua Nahyan: Makasih Mbah
-
Ini 3 Nama Calon Pengganti Ganjar Jadi Pj Gubernur Jateng, DPRD Ingatkan 4 Tugas Penting
-
Alasan Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menko Marves Ad Interim Gantikan Luhut
-
Digadang-gadang Jadi Cawapres Potensial, Erick Thohir Disebut Bakal 'Manut' Ke Jokowi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024