Namun ternyata duet Anies Baswedan dengan Cak Imin dinilai problematik. Hal itu karena elektabilitas keduanya yang sama-sama lemah.
"Potensi kemenangan pasangan Anies-Imin agak problematik karena lemahnya elektabilitas Anies kurang terbantu oleh elektabilitas Cak Imin yang belum optimal," ungkap Direktur Eksekutif IndoStrategic Ahmad Khoirul Umam pada Kamis (31/8/2023).
Umam menilai mesin politik yang dimiliki PKB yakni kaum Nadliyin juga tidak akan berjalan optimal jika mendukung Anies sebagai capres.
Sebab menurut dia, PKB sudah membawa nama Prabowo dalam satu tahun belakangan ini. Terlebih para kiai dan sesepuh pun sudah terlanjur mendukung Prabowo.
Hal senada diungkap pakar politik Adi Prayitno yang turut memberi analisa soal duet Anies-Cak Imin. Menurut dia, jika duet itu benar terealisasi hingga pendaftaran ke KPU maka bisa menjadi suatu perjudian politik.
"Kalau membaca data-data survei tentu duet Anies-Muhaimin Iskandar ini merupakan suatu perjudian yang ngeri-ngeri sedap gitu ya," kata Adi pada Kamis (31/8/2023).
Adi mengatakan itu karena elektabilitas Cak Imin tak pernah muncul signifikan versi survei. Namun dia tak menafikan status Cak Imin sebagai pentolan PKB punya kekuatan politik untuk menkonsolidasikan suara elektoral seperti di Jawa Timur.
Merujuk pada berbagai survei, rata -rata elektabilitas Cak Imin ada di kisaran 2,1 persen. Mantan Menteri Tenaga Kerja itu masih kalah dibandingkan dengan Erick Thohir, AHY dan Ridwan Kamil. Walau begitu survei PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia menunjukkan elektabilitas Cak Imin sudah melesat.
Dalam survei terbaru mereka, elektabilitas politikus 56 tahun itu mencapai 4,8 persen. Untuk wilayah Jawa Timur, Cak Imin menempati posisi teratas dalam daftar capres pilihan masyarakat dengan angka 11,5 persen, jauh di atas Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa sebesar 5,8 persen.
Baca Juga: Kecewanya Demokrat Usai Kabar Duet Anies-Cak Imin: Surat Dibongkar, Kader Copot Baliho
Sementara itu, elektabilitas Anies kini berada di urutan paling buncit dibanding Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei LSI Agustus 2023, elektabilitas Anies Baswedan sebesar 22,2 persen, jauh di bawah Ganjar Pranowo 37 persen dan Prabowo Subianto 35,3 persen. Namun, Anies enggan mengomentari hasil survei tersebut
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Kecewanya Demokrat Usai Kabar Duet Anies-Cak Imin: Surat Dibongkar, Kader Copot Baliho
-
PKB Dikabarkan Gabung ke NasDem Usai Cak Imin Dipilih Jadi Cawapres Anies, PAN: Ini Bukan karena Kami dan Golkar!
-
Copot Baliho Anies, Demokrat Kabupaten Malang Tegaskan Tetap di Jalur Perubahan
-
Opsi Anies-Cak Imin Mulai Dibahas Sepekan Lalu di Internal Partai, PKB: Momentum dengan Prabowo Sudah Lewat
-
Tidak Cacat Hukum, PBB Dorong Yusril Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024