Suara.com - Tiga nama tokoh politik sudah dideklarasikan menjadi bakal calon presiden atau bacapres 2024. Ketiga bakal capres itu adalah mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sejauh ini, Ganjar Pranowo telah mendapatkan dukungan dari PDIP, PPP, Partai Hanura dan Perindo. Kemudian Prabowo mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju, yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar dan PBB. Sedangkan Anies didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Partai NasDem dan PKB.
Selain menarik mengamati peta politik yang terus mengalami perubahan, tentu publik ingin mengenal lebih dalam mengenai ketiga tokoh itu. Salah satunya terkait harta kekayaan hingga jejak utang Ganjar, Prabowo, dan Anies.
Berikut ini merupakan adu utang antara tiga bakal capres tersebut:
Ganjar Pranowo
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ganjar terakhir melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) pada Rabu, 30 Maret 2022.
Dalam LHKPN itu, kader PDIP ini tercatat memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 11,77 miliar.
Menariknya, Ganjar ternyata tidak memiliki utang, sehingga harta kekayaannya itu sudah bersih.
Baca Juga: Basuki Hadimuljono hingga Sri Mulyani Dinilai Bisa Jadi Alternatif Cawapres Ganjar Pranowo
Prabowo terakhir melaporkan LHKPN ke KPK pada Jumat, 31 Maret 2023. Dalam data LHKPN, Ketua Umum Partai Gerindra ini melaporkan harta kekayaannya yang mencapai Rp 2,03 triliun.
Angka itu menjadikan nama Prabowo menjadi satu-satunya bakal capres 2024 dengan harta kekayaan terbesar, mengalahkan Ganjar dan Anies.
Meski demikian, Prabowo tercatat memiliki utang senilai Rp 8 miliar. Adapun total harta kekayaannya seharusnya Rp 2,04 triliun. Namun karena dikurangi utang, maka hartanya dikalkulasikan menjadi Rp 2,03 triliun.
Sementara itu, Anies terakhir melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada Kamis, 31 Maret 2022. Dalam laporan ke LHKPN, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 18 miliar.
Namun ternyata Anies juga mencatatkan utang yang cukup besar, yakni sebesar Rp 7,606 miliar. Alhasil, harta kekayaan bersihnya hanya tinggal Rp 10,95 jika dikurangi utang.
Hal ini menjadikan Anies sebagai bakal capres dengan utang terbesar, karena menggerus hampir setengah harta kekayaannya.
Tag
Berita Terkait
-
Basuki Hadimuljono hingga Sri Mulyani Dinilai Bisa Jadi Alternatif Cawapres Ganjar Pranowo
-
Ganjar Pranowo Dituding Mainkan Politik Identitas Lewat Tayangan Azan, MUI Bilang Begini
-
Ganjar Pranowo Ngopi Bareng Mahfud MD, Cara Duduk Kaki Disilang Jadi Sorotan: Ternyata Ini Maknanya
-
Relawan Condong ke Sandiaga Uno Dibanding Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar
-
Gerindra Sebut Jika Prabowo Jadi Presiden Tidak Akan Mengancam Pihak Manapun
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024