Suara.com - Partai Demokrat disebut sudah bergabung ke Koalisi Indonesia Maju. Menanggapi itu, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra tidak membantah ataupun mengiyakan.
Herzaky hanya menegaskan bahwa pada saatnya Demokrat akan mengumumkan ke koalisi mana mereka akan berlabuh.
Menurutnya, biasa jadi pengumuman koalisi baru itu disampaikan Demokrat pada gelaran rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 21 September. Kemungkinan lainnya, bisa lebih cepat, sebelum rapimnas.
"Kita akan ada rapimnas tanggal 21. Mungkin di tanggal itu sudah ada tanda-tanda yang jelas. Bisa juga sebelumnya," kata Herzaky.
Ia mengatakan nantinya arah koalisi baru itu akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga menegaskan bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), bukan sekadar isu. Ia memastikan hal itu merupakan kenyataan.
"Bukan isu. Tetapi berita nyata," kata Viva dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (17/9/2023).
Viva mengatakan PAN merasa senang, gembira, haru, dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Karena Partai Demokrat menyatakan siap sedia bekerja sama, bergabung, dan berjuang bersama-sama di Koalisi Indonesia Maju (KIM)," kata Viva.
Baca Juga: Pekan Depan AHY Sampaikan Arah Koalisi Demokrat di Pilpres 2024, Dukung Ganjar atau Prabowo?
Viva mengatakan bergabungnya Demorkat merupakan kabar gembira buat partai-partai di Koalisi Indonesia Maju. Ia berujar PAN, Golkar, Gerindra, PBB, dan Gelora menyambut Demokrat dengan suka cita.
"KIM akan menjadi koalisi besar. Manfaat elektoral yang diperoleh adalah, pertama, akan menambah basis konstituen koalisi," kata Viva.
Ia mengatakan setiap anggota partai koalisi memiliki basis konstituen akan disinergikan dengan baik dan akan menambah perolehan suara sehingga peluang untuk menang pilpres akan semakin besar.
"Kedua, kerja sama antara PAN, Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, dan lainnya secara empiris pernah terukir di pilpres sebelumnya sehingga tidak ada hambatan komunikasi dan kepentingan di antara anggota koalisi," kata Viva.
"PAN merasa semakin optimis dengan kehadiran Partai Demokrat akan menambah kekuatan politik dan energi baru yang semakin membuka peluang besar untuk memenangkan pilpres 2024," tandasnya.
Mungkin Dukung Prabowo
Berita Terkait
-
Dihadapi Koalisi Gemuk Pendukung Prabowo, Ganjar Pranowo: Biasa Saja
-
Bukan Hanya Sekedar Isu, PAN Pastikan Partai Demokrat Bakal Gabung Dukung Prabowo
-
Sepak Bola dan Politik Indonesia, Polemik yang Terus Berlangsung Tahun Ini
-
Sering Dapat Mandat Khusus Jokowi, Kans Erick Thohir Jadi Cawapres Makin Kuat
-
Prabowo dan Sederet Menteri Ini Kondangan ke Anak Hotman Paris, Disambut Tari Tortor!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024