Suara.com - Kelompok relawan Pro Jokowi atau Projo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih cenderung ke Prabowo Subianto dalam urusan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Pak Jokowi cenderung ke Pak Prabowo," ucap Kepala Bapilpres Projo, Panel Barus di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
Meski begitu, Panel menyampaikan Projo tetap patuh atas perintah Jokowi selaku Ketua Dewan Pembina Projo terkait urusan capres.
"Jokowi adalah ketua dewan pembina kita dan tidak mungkin kita tidak berdiskusi dan tidak mungkin sikap Projo beda dengan ketua dewan pembina. Jadi kalau beliau bilang kiri, kita kiri, kanan, (kita) kanan," ujar Panel.
Sebagai informasi, Projo akan menggelar Projo pada pekan bulan Oktober 2023. Panel mengatakan Rakernas Projo sengaja dimajukan.
"Terjadi percepatan yang tadinya kita rencanakan akan kita laksanakan di antara tanggal 20 sampai 30 Oktober, Insyaallah kita percepat di minggu pertama atau kedua Oktober," ujar Panel dalam jumpa pers di kantor Projo, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2023).
Panel menyampaikan dalam Rakernas ini Projo akan memberikan sikap politik terkait nama calon presiden (capres) dalam Pemilu 2024.
"Rakernas ini akan diambil keputusan final terkait dukungan Projo terhadap capres dalam Pilpres 2024," ungkap Panel.
Panel menyebut Rakernas akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dan dihadiri 20 ribu anggota Projo beserta simpatisannya. Rencananya Rakernas bakal dihelat tanggal 14 atau 15 Oktober 2023.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Buka Suara Duet Ganjar-Prabowo, Sangat Mungkin Terjadi!
Nantinya, Rakernas itu juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Panel menyebut nama capres yang diumumkan Rakernas merupakan nama yang sudah dikonsultasikan dengan Jokowi.
Berita Terkait
-
ASN Dilarang Follow hingga Like Akun Medsos Capres-Cawapres, Heru Budi: Saya Sudah Beri Arahan
-
Akui Pembahasan Perpres Jurnalisme Berkualitas Sangat Rumit, Jokowi: Belum Selesai, Hampir...
-
Anies Baru Hari Ini, Prabowo Diam-diam Sudah Bikin SKCK Pekan Lalu
-
Kaesang Gabung PSI, PDIP Buru-buru Bantah Hubungan Megawati-Jokowi Renggang: Mereka Itu 'Krek!'
-
Penjajahan TikTok Shop Berakhir, Jokowi Larang Aplikasi China Tersebut Jualan
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024