Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep memgungkit keberanian salah satu kader partainya. Dia menyinggung kader PSI William Aditya karena berani mengungkap kasus lem aibon yang sempat ramai di kalangan DPRD DKI Jakarta beberapa tahun lalu.
Hal itu disampaikan Kaesang saat mengunjungi kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).
Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo itu, dahulu kader PSI terbilang berani, namun sekarang tidak.
"Seperti yang kita tahu, tidak di Jakarta saja, yang di DPRD ada bro William, kemaren semangat sekali membuka lem aibon, kayaknya sekarang agak kurang berani," ujar Kaesang di Grha Oikoumene, Jakarta Pusat.
Meski begitu, Kaesang mengatakan, saat ini PSI akan menggunakan strategi politik yang berbeda, yaitu dengan gembira dan santun.
"Dulu keras sekali, tapi ya enggak apa-apa, seperti kemarin saya bilang kita berpolitik dengan gembira dengan santun dan santuy," ujar Kaesang.
Sekadar informasi, William Aditya pernah membongkar sejumlah kejanggalan dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2020.
Saat itu, Anies Baswedan masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Willy yang merupakan anggota DPRD DKI Jakarta menemukan pengadaan pulpen hingga lem aibon untuk sekolah-sekolah di Jakarta dan mengunggahnya di media sosial pribadinya.
Wiliam mengunggah sebuah tangkapan layar apbd.jakarta.go.id bertuliskan Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Barat yang menganggarkan lem Aibon untuk kegiatan Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Dasar Negeri dengan total anggarannya senilai Rp 82,8 miliar.
Baca Juga: Siapa Capres yang Didukung PSI? Kaesang: Jujur, Belum Ada
Namin, William justru dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD oleh warga Jakarta bernama Sugiyanto karena disebut membongkar rancangan anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Siapa Capres yang Didukung PSI? Kaesang: Jujur, Belum Ada
-
PSI Kirim Surat Resmi Minta Bertemu Megawati, Dibalas WA Hasto Kristiyanto
-
Singgung Sosok Bohir Biayai Kampanye, Kaesang: Nanti Minta Balik Modal Kalau Menjabat
-
Ketum PGI Ajak Jemaah Bantu Caleg yang Didukung, Kaesang: Setuju, Biaya Kampanye Kami Kecil
-
Sowan ke Ketum PGI Pendeta Gomar Gultom, Kaesang: Anak Muda Butuh Banyak Nasihat dan Bimbingan
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024