Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menanggapi santai sindiran yang dilayangkan warganet usai dirinya ditegur Ketum PSI Kaesang Pangarep agar berpolitik santun dan gembira. Dia mengaku akan mengikuti saran dan masukan yang diberikan oleh Kaesang tersebut.
Ade mengaku kerap mendapat sindiran setelah dirinya ditegur Kaesang.
"Saya disindir-sindir karena ditegur Mas Kaesang Pangarep yang di depan media memerintahkan saya untuk berpolitik santun dengan gembira tanpa mencela orang lain. Ada yang bilang, kok mau sih orang setua saya dipermalukan di depan orang banyak oleh anak muda yang baru belajar politik," ucap Ade Armando melalui unggahan video di akun Twitter (atau X) pribadinya @adearmando61, Jumat (6/10).
Namun, dia mengatakan bahwa adu domba semacam itu tidak akan mempan kepada dirinya. Dia memiliki beberapa alasan untuk menuruti masukan dan saran dari Kaesang itu.
"Maaf ya bro dan sis politik adu domba semacam itu nggak bakalan mempan, saya tidak pernah menganggap saya lebih pintar dari anak-anak muda dan saya punya sejumlah alasan mengapa saya akan nurut dengan Mas Kaesang," katanya.
Pertama, kata dia, Kaesang Pangarep merupakan Ketum PSI. Tentu sebagai anggota, dia punya kewajiban menuruti perintah dari Kaesang.
Kedua, sosok di belakang Kaesang adalah Presiden Jokowi, yang lebih pintar daripada dirinya.
"Mas Kaesang itu Ketua Umum PSI, saya cuma anggota PSI, ya saya nurutlah. Kedua di belakang Mas Kaesang itu ada Presiden Jokowi yang sangat pintar jadi saya duga teguran itu juga datang dari Pak Jokowi," katanya.
Selain itu, dia juga mengemukakan teguran tersebut masuk akal. Sebagaimana diketahui gaya berpolitik Ade Armando begitu frontal.
Baca Juga: Bertemu Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kaesang Diberi Tiga Wejangan Ini
"Ketiga teguran itu masuk akal, sebagai keturunan Sumatera gaya politik saya memang sebenarnya frontal," ucap Ade.
Hal itu tentu berseberangan dengan gaya politik Jokowi dengan gaya khas orang Solo selama menjabat. Menurutnya, wajar apabila dia mengikuti resep gaya politik Jokowi.
"Tapi saya harus akui dong Pak Jokowi sudah sukses menerapkan politik gaya Solo selama lebih dari 10 tahun. Jadi ya wajar kalau saya harus ngikutin resep yang sudah terbukti kemanjuranya,"
Keempat, kata dia, PSI saat ini sedang percaya diri akan masuk ke parlemen usai kehadiran Kaesang di partai. Hal itu mengharuskannya untuk bersikap lebih santun.
"Masuknya mas Kaesang jelas mendongkrak dukungan suara terhadap PSI."
"Sekarang saya sangat percaya PSI bisa melewati parliamentary threshold. Nah karena PSI lagi berada di atas angin ya saya harus lebih humble dong," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Nelangsanya Ade Armando Dapat Sanksi Pertama dari Ketum PSI Kaesang; Astagfirullah! Kok Tega Banget!
-
Kaesang Pangarep Dikira Pakai Wig, Publik Temukan Persamaan Wajah Erina Gudono dan Suami
-
Pengamat Sebut Kaesang Pimpin PSI, Tapi Berada dalam Bayang-bayang Keluarga PDIP
-
Aksi Kaesang Pangarep Tenteng Tas Boneka Ternyata Sudah Jadi Tren di Inggris, Punya Manfaat untuk Kesehatan Mental
-
Bertemu Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Kaesang Diberi Tiga Wejangan Ini
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024