Suara.com - Kelompok relawan Jokowi yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau Samawi mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto. Deklarasi itu digelar di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).
"Kami kaum sarungan, tegak lurus bersama Pak Jokowi dan berijtihad mendukung Bapak (Prabowo)," kata Ketua Umum Samawi, Gus Muhammad Nahdy.
Kemudian mereka menyinggung soal perintah agama yang meminta untuk menaati pemimpin atau ulil amri.
"Agama mengajarkan taatilah Allah, taatilah Rasulnya dan ulil amri dari kalangan kalian. Ketaatan yang membawa kita pada kemajuan akselerasi keberhasilan, sebagaimana visi Pak Presiden, Indonesia emas, Indonesia maju," kata Nahdy.
Keputusan mendukung Prabowo disebut Nahdy merupakan hasil ijtihad mereka bersama para ulama.
"Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tegas, tapi juga memiliki rasa cinta yang besar kepada rakyatnya. Pemimpin yang berpengalaman mengelola geopolitik, mengantisipasi berbagai perkembang dunia. Namun juga punya ikatan kuat dengan batin masyarakat di akar rumput," tutur Nahdy.
Dalam deklarasinya mereka mengajukan nama putra Presiden Jokowi, sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres), mendampangi Prabowo.
"Kami berharap Pak Prabowo menggandeng Mas Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presidennya Pak Prabowo, jika nanti MK mengabulkan gugatan atas batas minimal usia capres dan cawapres," ujar Nahdy.
"Kami yakin pasangan ini akan menjadi dwi tunggal yang saling menguatkan Pak Prabowo yang dedikatif dan tegas, dengan Mas Gibran yang inovatif dan mengerti kebutuhan generasinya," imbuhnya.
Baca Juga: Prabowo Ke Relawan: Kalau Ada Yang Kasih Uang Terima Saja, Itu Uang Rakyat Juga
Berita Terkait
-
Prabowo Ke Relawan: Kalau Ada Yang Kasih Uang Terima Saja, Itu Uang Rakyat Juga
-
Cerita Prabowo Larang Kader Gadaikan Rumah Demi Maju Gubernur: Politik Kita Terlalu Mahal
-
Alasan Jokowi Tak Sapa Kaesang Di Acara Relawan Sentul: Saya Nggak Ketemu
-
Kata Kaesang Tak Disapa Jokowi Di Acara Relawan: Nggak Lihat
-
Pantau Kasus Pemerasan Pimpinan KPK, Kapolri Turunkan Tim Asistensi: Silakan Lembaga Lain Ikut Awasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024