"Sebentar Lagi Ketum Parpol Membungkuk pada Mantan Pedagang Martabak"

Suara.com - Mantan Menteri Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu tampak mengrkritik sejumlah tokoh politik jelang Pilpres 2024. Diduga ia turut menyindir anak Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabumimg Raka dan Kaesang Pangarep.

Melalui akun X atau Twitter @/msaid_didu, ia mengatakan ada tokoh politik yang sedang memelas kepada mantan pengusaha martabak dan pisang goreng. Ciri-ciri tokoh politik itu, kata Said Didu, memiliki pangkat berbintang dan harta tak terhitung.

Sementara itu, mantan pengusaha martabak dan pisang goreng diduga mengacu pada dua anak laki-laki Presiden Jokowi, Gibran dan Kaesang. Keduanya merupakan perintis bisnis Markobar dan Sang Pisang. Sedangkan tokoh yang memiliki bintang diduga mengacu pada salah satu bakal capres 2024.

Gibran sekarang sudah menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sedangkan Kaesang baru-baru ini resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baik Gibran dan Kaesang sendiri kini tengah dikabarkan memiliki kaitan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bacapres 2024, Prabowo Subianto.

Sosok Gibran ramai dikabarkan berpotensi menjadi cawapres Prabowo. Syaratnya, Mahkamah Konstitusi (MK) harus mengabulkan gugatan batas usia capres dan cawapres.

Di sisi lain Kaesang sebagai Ketum PSI bakal bertemu Prabowo. Bukan tidak mungkin Kaesang dan PSI akan memberikan dukungan Prabowo di Pemilu 2024.

"Dia memiliki pangkat berbintang. Dia memiliki pundi-pundi harta tidak terhitung. Dia mengaku bisa jadi singa," tulis Said Didu pada Rabu (11/10/2023).

"Ternyata, saat ini dia memelas kepada mantan pengusaha martabak dan pisang goreng agar berkenan mendampingi," lanjutnya.

Baca Juga: Prediksi Denny Indrayana: Ketua MK Anwar Usman Bakal Beri Gibran Jalan Jadi Cawapres

Tak sampai di situ, Said Didu juga mengatakan bahwa sebentar lagi, mantan pejabat bertabur bintang hingga ketum parpol bakal meminta arahan kepada pedagang martabak.

"Sepertinya beberapa saat lagi kita akan menyaksikan para mantan pejabat bertabur bintang dan pimpinan partai politik, duduk di pojok sambil membungkuk meminta arahan dari mantan pedagang martabak," pungkas Said Didu.

Sindiran dari Said Didu itu sudah dibaca 172 ribu kali dan mendapatkan ribuan tanda suka. Warganet juga membanjiri kolom komentar Said Didu dengan beragam pendapat.

"Kaya kenal sama yang dimaksud," sahut warganet.

"Duh ayah Prabowo kena sentil nih ma Didu," celetuk warganet.

"Ngoceh-ngoceh gak jelas kaya gini ternyata banyak juga yang like ya," sindir warganet.