Suara.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak tinggal diam ketika politisi senior PDIP Panda Nababan kembali mengungkit jasa partainya terhadap langkah politiknya hingga menjadi kepala daerah. Ia menegaskan ada peran rakyat di dalam keberhasilannya menjadi orang nomor satu di Solo.
Awalnya, Panda membongkar rahasia di balik langkah Gibran menjadi Wali Kota Solo. Menurutnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memberikan kesempatan Gibran ikut Pemilihan Wali Kota Solo pada 2020.
Padahal saat itu, Gibran belum memenuhi syarat lantaran belum 2 tahun menjadi kader. Akan tetapi, Megawati menuruti kemauan Jokowi hingga akhirnya Gibran bisa ikut berkontestasi.
Gibran mengaku tidak masalah Panda terus mengungkitnya. Namun ia menggarisbawahi bahwa kemenangan itu berasal dari pilihan rakyat.
"Silahkan diungkit, dikasih tiket, dikasih karpet merah, dikasih keistimewaan. Kalau warga enggak memilih, saya pasti akan kalah, keputusan ini ada di warga," kata Gibran dikutip Jumat (13/10/2023).
Menurutnya, tidak semua anak dari tokoh-tokoh besar bernasib sama sepertinya. Meski membawa nama ayah atau ibunya, belum tentu mereka bisa menang apabila tidak dipilih oleh rakyat.
"Saya pernah kasih contoh anaknya ini, anaknya itu maju gagal, warga nggak milih ya percuma," terangnya.
Gibran juga menanggapi Panda yang terus menyenggolnya usai santer didorong menjadi cawapres tetangga, Prabowo Subianto. Suami Selvi Ananda itu memastikan kalau hingga saat ini ia masih loyal terhadap PDIP.
"Kalau yakin ya ojo muni-muni terus (jangan ngomong-ngomong terus), beliau senior saya, kalau gitu warga resah, kalau beliau manggil saya langsung, ditegur langsung saya terima. Kalau statement seperti ini warga jadi resah. Saya masih kader, saya masih pegang KTA," tegasnya.
Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Kumpulkan Para Ketum Hari Ini, Lakukan Simulasi Cawapres Prabowo
Berita Terkait
-
Jarang-jarang, Gibran Emosi Tandai Warganet Ini: Anda Sudah 2 Kali Hina...
-
Relawan Jokowi di Jateng Putuskan Dukung Prabowo Jadi Presiden 2024
-
Prabowo Dihina Tak Beristri, Gus Mitfah Pasang Badan: Ferdy Sambo Hancur Karena Istrinya!
-
Perekam Wabup Blora Bagikan Uang Gepokan Adalah Caleg PDIP, Partai Berikan Sanksi?
-
Gandeng Anak Jokowi, Gerindra Kabupaten Bogor Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024