Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD mengakui sempat menemui Wakil Presiden Maruf Amin pada Rabu (18/10/2023) pagi. Tujuannya untuk memberitahu Maruf Amin bahwa dirinya telah ditunjuk sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pasangan Ganjar Pranowo.
Ia mengaku pertemuan ini merupakan etika lantaran dirinya selaku Menkopolhukam adalah bawahan dari Maruf Amin. Namun, ia menegaskan hanya memberitahu bukan meminta izin.
"Pak Maruf Amin saya ketemu tadi jam setengah 7. Ya memberitahu, memang tidak harus ada izin untuk itu, itu hanya memberitahu," ujar Maruf di kantor Kemenkopolhukam, Rabu (18/10/2023).
Selain itu, pertemuan ini juga disebutnya merupakan komunikasi antar sesama golongan Nadhlatul Ulama (NU). Ia mengaku ingin meneruskan perjuangan Maruf Amin sebagai Wapres.
"Karena sesama satu perahu sesama NU, jadi saya bilang, 'Pak kiai saya ingin meneruskan perjuangan di bidang ketatanegaraan, di bidang fiqih politik Indonesia' yang selama ini sudah dirintis dan dibangun oleh para ulama kita," tuturnya.
"Lima tahun terakhir dilakukan oleh Kaii Maruf Amin, berikutnya saya akan melanjutkan, mudah-mudahan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud juga menerima nasihat dari Maruf Amin terkait perjuangan yang harus dilalui ke depan selama menjadi Cawapres.
"Dia memberi nasihat memang, hati-hati gitu, memerintah tidak mudah, tantangannya banyak, tapi dia mendoakan sebagai sesama warga NU, kata kiai Maruf Amin jaga marwah itu," jelasnya.
Sebenarnya, Maruf ingin menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi lebih dulu. Namun, Jokowi saat ini sedang berada di China.
Baca Juga: Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Polri Belum Terima Permohonan SKCK Mahfud MD
"Saya mestinya ke Presiden dulu kan, begitu diberitahu kemarin mestinya kan saya ke Presiden, karena Presiden ke luar negeri ya saya ke Wapres dulu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resmi Jadi Cawapres Ganjar, Polri Belum Terima Permohonan SKCK Mahfud MD
-
Melihat Lagi Isu Gibran Masuk Golkar, Awalnya Disebut Hoaks Sekarang Bilang Cocok
-
Sayup-sayup di Tengah Pertemuan Kaesang dan Airlangga, Golkar: PSI Sudah Gabung KIM
-
Berebut Suara NU dalam Penunjukan Cak Imin dan Mahfud MD Sebagai Cawapres
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024