Suara.com - Lembaga Survei Indonesia atau LSI baru saja merilis hasil survei menjelang kontestasi Pilpres 2024. Dalam temuannya terungkap fakta menarik bahwa mayoritas pemilih PPP justru mendukung Prabowo Subianto.
Padahal, seperti diketahui PPP telah sepakat bergabung koalisi PDIP. Itu artinya para kader harus mendukung penuh capres yang telah diusung koalisi, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Namun, hasil temuan di lapangan yang dirangkum oleh LSI justru berbanding terbalik. Kebanyakan kader PPP pecah dan berbalik mendukung bakal capres yang tidak diusung partainya.
Dalam survei periode 2-8 Oktober 2023 itu, tercatat ada sebanyak 41,9 persen pendukung PPP mendukung Prabowo.
Kemudian disusul oleh suara untuk Anies sebanyak 33,1 persen dan Ganjar sebanyak 25 persen.
"Nah yang menarik pemilih PPP itu masih terbelah, lebih banyak mendukung Prabowo baru disusul Anies, dan Ganjar. Jadi pemilih PPP cenderung malah paling sedikit mendukung calon yang dicalonkan PPP itu sendiri," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.
Sementara itu, para pemilih PKB juga pecah suara. Sebagian besar masih memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Padahal, pentolan PKB, Muhaimin Iskandar telah berlabuh ke pelukan Anies Baswedan.
"Pemilih PKB cenderung masih terbelah, terutama antara mendukung Anies atau mendukung Ganjar Pranowo," ungkapnya.
Dari hasil survei tercatat sebanyak 37 persen mendukung Anies, 37,6 persen mendukung Ganjar an 25 persen mendukung Prabowo.
Baca Juga: Partai Gelora Tegaskan Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Sementara itu, dalam simulasi tiga nama capres di Pilpres 2024, posisi teratas diduduki oleh Prabowo dengan perolehan elektabilitas sebesar 37 persen.
Di posisi kedua diisi oleh Ganjar Pranowo dengan skor beda tipis dari Prabowo, yakni sebesar 35,2 persen dan posisi terakhir ada Anies dengan suara jauh di bawah Prabowo dan Ganjar, yakni sebesar 22,7 persen.
"Ditambah sekitar 5,2 persen belum memberikan jawaban,” ujar Djayadi.
Berita Terkait
-
Partai Gelora Tegaskan Dukung Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres Prabowo Subianto
-
Ada Peran Jokowi di Balik Kepopuleran Erick Thohir hingga Disukai Milenial
-
Gibran ke Jakarta, Hasto PDIP Tepis Ada Pertemuan Dengan Megawati Malam Ini
-
Di Tengah Kabar Pertemuan Elite PAN, Alphard Putih Prabowo Terparkir di Rumah Dinas Zulhas
-
Ironi Gibran: Kemarin Ditugaskan PDIP Jadi Jurkam Ganjar, Besok Digadang Gerindra Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024