Suara.com - Akselerasi bukan hanya diterapkan di dunia pendidikan. Untuk saat ini, jalur akselerasi juga diperlihatkan oleh sosok Gibran Rakabuming Raka.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut menunjukkan betapa cepatnya sebuah jabatan bisa diraih.
Menarik ketika Gibran pertama kali memutuskan terjun ke dunia politik pada 2019. Pria yang dulunya mengaku ingin menjadi pebisnis, tetiba resmi sebagai kader PDIP.
Gibran mendaftar sebagai kader melalui ranting Manahan, bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari, Surakarta.
Tepat pada Senin (23/9/2019) Gibran mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Surakarta untuk mengurus pendaftaran. Voila! tidak perlu menunggu lama, suami Selvi Ananda itu langsung memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
KTA masih mengkilap, Gibran langsung bergegas untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada 2020. Ia maju sebagai calon wali kota Surakarta bersama calon wakilnya, Teguh Prakosa.
Si 'anak baru' itu mendaftarkan diri di Kantor KPU Solo, Jalan Kahuripan Utara, Sumber, Kecamatan Banjarsari, Jumat (4/9/2020).
Meski tidak memiliki pengalaman, namun majunya Gibran itu mendapatkan dukungan dari masyarakat Solo.
Usut punya usut, ada peran Jokowi di balik majunya Gibran menjadi calon wali kota Surakarta. Politisi senior PDIP, Panda Nababan mengungkap, partainya sudah menentukan nama yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa untuk maju di Pilkada Solo.
Baca Juga: Erick Thohir Resmi Gagal Cawapres Prabowo, Gemini Kalau Kecewa Suka Dipendam Loh!
Akan tetapi, Jokowi meminta kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memberikan jalan bagi Gibran maju sebagai calon wali kota.
Megawati pun memberikan lampu hijau kepada Gibran dan menyingkirkan nama Achmad Purnomo.
"Saking sayangnya Bu Mega kepada Jokowi maka dikabulkan. Alangkah tragisnya, dengan gampang sekarang mau ditinggal. Kalau Gibran maju tidak dari PDIP tak terbayang aku etikanya, budayanya, tata kramanya. Apa iya Jokowi dan keluarganya punya karakter seperti itu? Apa sehebat itu nafsu kekuasaannya sehingga tidak ada tata krama?” kata Panda.
Simsalabim! Gibran berhasil memenangkan Pilkada Solo 2020. Menurut hasil rekapitulasi KPU, pasangan Gibran dan Teguh memperoleh 86,5 persen suara.
Sementara lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo) hanya berhasil mengumpulkan 13,5 persen suara.
Gibran dan Teguh resmi dilantik sebagai pemimpin Surakarta pada Jumat (26/2/2021).
Berita Terkait
-
Jokowi Restui Gibran Cawapres Prabowo, Dokter Tifa: Belum Pernah dalam Sejarah Negara Manapun Politik Sebarbar Ini
-
Jadi Terlapor Dugaan Pelanggaran, Anwar Usman Akan Tetap Teken SK Pembentukan MKMK
-
Meski Satu Kantor, Wakil Wali Kota Solo Akui Belum Bertemu Gibran Usai Diumumkan Sebagai Cawapres Prabowo
-
Erick Thohir Resmi Gagal Cawapres Prabowo, Gemini Kalau Kecewa Suka Dipendam Loh!
-
PDIP Tak Kunjung Kasih Sanksi, Bukti Jokowi dan Megawati Sengaja Bikin Drama Gibran Cawapres Prabowo?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024